Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi bergerak menguat, merespons positif hasil perhitungan pemilihan presiden dari KPU.
Tim riset Samuel Sekuritas menulisakan dalam riset, Selasa (21/5/2019), Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan perolehan suara sah pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf unggul atas Pasangan Prabowo-Sandi.
"Hal itu berdasarkan atas Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Secara Nasional. IHSG hari ini berpeluang menguat merespons sentimen tersebut," seperti dikutip dari riset.
Pada perdagangan kemarin, bursa AS ditutup melemah dengan Dow melemah 0,33%, S&P 500 turun 0,67% dan Nasdaq turun 1,46%.
Pelemahan ini merespons Google yang memutuskan hubungan dengan raksasa telekomunikasi China, Huawei, di tengah perang dagang AS-China. Saat ini investor menahan diri untuk membuat langkah besar dan menunggu perkembangan dalam negosiasi perdagangan AS-China.
Dari komoditas, harga minyak mentah ditutup menguat dengan Brent naik 0,1% ke level US$72,12/ barel dan WTI naik +0.19% ke level US$63,3/barel. Samuel Sekuritas menilai, penaikan ini didorong oleh isyarat perpanjangan upaya pengurangan produksi minyak mentah oleh OPEC dan OPEC+.
Baca Juga
Sebagai infomasi, pada penutupan perdagangan Senin (20/5/2019), IHSG menguat 80,23 poin menuju level 5.907. Dalam sepekan terakhir, IHSG telah melemah 2,7% dan net sell mencapai Rp2,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel