Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 20 MEI: PTPP Bukukan Rp10,75 Triliun, ASII Perbesar Portofolio Bisnis Jalan Tol

Berita kontrak baru PT PP (Persero) Tbk serta PT Astra International Tbk yang perbesar portofolio bisnis jalan tol menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (20/5/2019).
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Berita kontrak baru PT PP (Persero) Tbk serta PT Astra International Tbk yang perbesar portofolio bisnis jalan tol menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (20/5/2019).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:

PTPP Bukukan Rp10,75 Triliun. Kontraktor pelat merah, PT PP (Persero) Tbk. mengantongi kontrak baru Rp10,75 triliun per akhir April 2019 atau 21% dari target yang dibidik pada tahun ini sebesar Rp50,3 triliun. (Bisnis Indonesia)

ASII Perbesar Portofolio Bisnis Jalan Tol. PT Astra International Tbk. melalui Astra Infra terus memacu bisnis jalan tol melalui ekspansi organik dan anorganik pada 2019. (Bisnis Indonesia)

JPFA & SIPD Pacu Produk Makanan Olahan. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. dan PT Sierad Produce Tbk. memacu segmen produk makanan olahan guna mendorong kenaikan margin keuntungan. (Bisnis Indonesia)

TGRA Incar Pertumbuhan 45%. Sejalan dengan operasional proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Australia pada Juli 2019, PT Terregra Asia Energy Tbk. mengincar pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 45% pada 2019. (Bisnis Indonesia)

Laba Bersih MEDC Tumbuh Dua Digit. PT Medco Energi Internasional Tbk. membukukan pertumbuhan laba bersih dua digit pada kuartal I/2019 sejalan dengan meningkatnya produksi dan kinerja aset-aset perseroan. (Bisnis Indonesia)

Target Pendapatan BIPI. Emiten infrastruktur pertambangan terintegrasi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) membidik pendapatan tahun ini US$ 212 juta. Angka ini naik tipis 1,43% dari pencapaian 2018 yang senilai US$ 209 juta. (Kontan)

Bara Saham Batubara Kian Redup. Kilau sektor industri pertambangan mulai memudar. Sejak awal tahun ini, indeks sektor tambang sudah turun hampir 10%, salah satunya akibat penurunan harga saham tambang batubara. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper