Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Jumat (17/5/2019) diprediksi bergerak pada kisaran 5.861 – 6.088, setelah kemarin melemah cukup tajam.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (16/5), IHSG ditutup melemah 1,42 persen atau 85,15 poin ke level 5.895,74, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 1,42 persen atau 85,15 poin ke level 5.969,86.
Investor asing kembali mencatat aksi jual bersih pada perdagangan hari ketujuh berturut-turut. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing membukukan aksi jual bersih atau net sell senilai sekitar Rp687,59 miliar.
Investor asing membukukan aksi beli sekitar 1,36 miliar lembar saham senilai Rp2,28 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 1,59 miliar lembar saham senilai sekitar Rp2,97 triliun. Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp7,51 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 12,42 miliar lembar saham.
Bagaimana dengan pergerakan indeks saham hari ini? Apakah tekanan dari sentimen perang dagang masih kuat?
William Surya Wijaya, Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas, mengatakan bahwa perjalanan IHSG pada akhir pekan ketiga bulan kelima ini terlihat masih berada dalam tekanan yang terlihat mulai terbatas.
“Namun mengingat capital inflow yang tercatat secara ytd masih melebihi jumlah capital outflow yang terjadi sepanjang tahun 2018, hal ini tentunya salah satu faktor dan bentuk kenyamanan investor dalam berinvestasi di dalam pasar modal Indonesia,” katanya dalam riset.
Hari ini, lanjutnya, peluang kenaikan masih terlihat pada IHSG.
Adapun saham-saham yang bisa dicermati a.l. WIKA, ADHI, TOTL, BBCA, SRIL, WTON, PWON, TLKM, dan HMSP.
Ikuti perkembangan gerak IHSG dalam laporan live ini setelah market dibuka.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,17 persen atau 68,87 poin ke level 5.826.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.826,87 – 5.936,97.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,5 persen atau 29,73 poin ke level 5.866 menjelang akhir perdagangan.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.860,96 – 5.936,97.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,36 persen atau 21,42 poin ke level 5.874,32 pada awal sesi II perdagangan hari ini.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,41 persen atau 24,13 poin ke level 5.871,61 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,28 persen atau 16,53 poin ke level 5.879,2 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini.
Sebanyak 149 saham menguat, 176 saham melemah, dan 308 saham stagnan dari 633 saham yang diperdagangkan.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah dan turun 0,14 persen atau 8,23 poin ke level 5.887,51 pada perdagangan pagi ini.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 1,04 persen dan 0,78 persen menjadi penekan utamanya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound ke zona hijau dan dibuka naik 0,59 persen atau 34,53 poin di level 5.930,27 pada perdagangan pagi ini.