Kurs Tengah Melemah Tipis, Mata Uang Asia Mulai Stabil

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (15/5/2019) di level Rp14.448 per dolar AS, melemah tipis 4 poin atau 0,02 persen dari posisi Rp14.444 pada Selasa (14/5/2019).

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Rabu, 15 Mei 2019 | 11:58

Karyawan menata uang untuk pengisian ATM, di Cash Center PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Jakarta, Kamis (20/12/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (15/5/2019) di level Rp14.448 per dolar AS, melemah tipis 4 poin atau 0,02 persen dari posisi Rp14.444 pada Selasa (14/5/2019).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.520 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.376 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp144.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah tipis 4 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.438 per dolar AS pada pukul 11.10 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (14/5), nilai tukar rupiah berakhir melemah 11 poin atau 0,08 persen di level Rp14.434 per dolar AS.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS siang ini terkikis setelah dibuka terdepresiasi 11 poin atau 0,08 persen di posisi 14.445. Sepanjang perdagangan hari ini, kurs rupiah bergerak di kisaran Rp14.445-Rp14.453 per dolar AS.

Mata uang lainnya di Asia mayoritas mampu naik seiring dengan rebound bursa saham di kawasan ini. Rupee India yang naik 0,31 persen memimpin penguatan sejumlah mata uang terhadap dolar AS.

Namun, selain rupiah, baht Thailand dan ringgit Malaysia masih terdepresiasi terhadap dolar AS masing-masing sebesar 0,1 persen dan 0,03 persen.

Kendati kembali melemah, rupiah dinilai memiliki ruang penguatan karena telah diperdagangkan terlalu murah. Adapun secara fundamental, pondasi rupiah masih terlihat cukup terkendali.

“Jika dilihat dari teknikalnya saja rupiah sudah overboard dan terlihat ada potensi rebound akibat kecenderungan aksi ambil untung oleh pelaku pasar,” jelas Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar kepada Bisnis.com.

Pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, sendiri siang ini terpantau turun tipis 0,010 poin atau 0,01 persen ke level 97,516 pada pukul 11.06 WIB, dari level penutupan sebelumnya.

Pergerakan indeks dolar sebelumnya dibuka flat di posisi 97,527, setelah pada perdagangan Selasa (14/5) ditutup menguat 0,21 persen atau 0,207 poin di level 97,526.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks dolar AS bergerak fluktuatif di level 97,511 – 97,555.