Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) berakhir melemah pada perdagangan Senin (6/5/2019), setelah Presiden Donald Trump menyatakan akan menaikkan tarif pada barang-barang asal China.
Berdasarkan data Reuters, indeks S&P 500 ditutup melemah 0,45 persen atau 13,17 poin di level 2.932,47, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,25 persen atau 66,47 poin ke level 26.438,48, sedangkan indeks Nasdaq Composite berakhir melemah 0,5 persen atau 40,71 poin di level 8.123,29.
Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan melalui Twitter pada Minggu (5/5), Trump mengatakan akan mulai memberlakukan tarif yang lebih tinggi pada hari Jumat (10/5) jika AS dan China tidak mencapai kesepakatan.
The United States has been losing, for many years, 600 to 800 Billion Dollars a year on Trade. With China we lose 500 Billion Dollars. Sorry, we’re not going to be doing that anymore!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) May 6, 2019
Komentarnya itu spontan memicu aksi jual global pada saham dan memicu kekhawatiran perlambatan pertumbuhan global, kekhawatiran yang secara berkala mengguncang pasar selama setahun terakhir.
Indeks S&P 500 turun sebanyak 1,6 persen selama sesi perdagangan, sedangkan imbal hasil Treasury AS turun karena investor beralih ke obligasi pemerintah yang memiliki risiko lebih kecil.
Meski demikian, Wall Street mampu mengikis sebagian pelemahannya pada akhir perdagangan karena sebagian investor melihat komentar Trump lebih merupakan taktik tawar-menawar dan meyakini pada akhirnya perjanjian perdagangan akan tercapai.
“Tampaknya ini seperti sikap bernegosiasi,” ujar David Lefkowitz, pakar strategi ekuitas senior Amerika di UBS Global Wealth Management, New York.
“Kami masih melihat China dan Amerika Serikat akan menemukan kesepakatan. Probabilitasnya mungkin ada sedikit peningkatan hasil yang negatif, tetapi ini sulit untuk diukur,” tambahnya, seperti dikutip Reuters.
Kenaikan saham emiten perawatan kesehatan membantu mengimbangi penurunan yang dipicu isu perdagangan. Dalam suatu konferensi pada hari Senin (6/5), CEO Glenview Capital Management Larry Robbins mengutarakan rekomendasinya untuk sektor ini.
Penguatan saham Centene Corp sebesar 6,6 persen ikut mendorong kenaikan lebih lanjut sektor itu. Di sisi lain, saham bahan baku, industri, dan teknologi turun karena investor menjauh dari sektor-sektor siklus dan yang sensitif pada perdagangan.
Setelah akhir perdagangan Senin, bagaimanapun, indeks futures saham mendapat pukulan baru setelah seorang pejabat perdagangan AS mengatakan China telah mengingkari komitmen sebelumnya.
S&P e-minis terakhir turun 0,60 persen setelah melanjutkan perdagangan untuk sesi semalam. Pergerakan ini menunjukkan penurunan lebih lanjut pada awal perdagangan Selasa (7/5/2019).
Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan pemerintahan Trump “mungkin” akan mempublikasikan sebuah pemberitahuan pada Selasa tentang rencana untuk menaikkan tarif menjadi 25 persen dari 10 persen terhadap barang-barang China senilai US$200 miliar .
Pergerakan Bursa Wall Street 6 Mei | ||
---|---|---|
Indeks | Level | Perubahan (persen) |
Dow Jones | 26.438,48 | -0,25 |
S&P 500 | 2.932,47 | -0,45 |
Nasdaq | 8.123,29 | -0,5 |
Sumber: Reuters