Bisnis.com, JAKARTA – Uni Eropa bakal meningkatkan impor gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) dari Amerika Serikat menjadi 8 miliar meter kubik per tahun pada 2023.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komisi Uni Eropa, Rabu (1/5/2019) waktu setempat, dikutip dari Reuters, Kamis (2/5/2019).
Komisi yang mengkoordinasikan kebijakan perdagangan untuk 28 negara-negara UE, menyatakan bahwa impor LNG UE dari AS telah meningkat tajam sejak 2018. Pada Maret saja, impor LNG Paman Sam ke UE mencapai 1,4 miliar meter kubik. “Uni Eropa siap memfasilitasi lebih banyak impor gas alam cair dari AS, jika kondisi pasar tepat dan harga bersaing,."
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump sepakat dengan Kepala Komisi Eropa Jean Claude Juncker pada Juli 2018 untuk tidak mengenakan tarif pada mobil-mobil Uni Eropa, karena kedua belah pihak berusaha meningkatkan ikatan ekonomi. Termasuk dorongan meningkatkan ekspor LNG AS ke UE.
Pada Januari tahun ini, impor LNG UE dari AS mencapai 1,3 miliar meter kubik secara tahunan, dari 102 juta meter kubik dari Januari 2018. Dari total impor LNG UE, pangsa AS mencapai 12% dalam 6 bulan terakhir.
Sementara itu, hingga pukul 15:48 WIB, harga gas alam di New York Mercantile Exchange melemah 0,50% atau 0,01 menjadi US$2,61 per MMBtu.