Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sarana Menara (TOWR) Bagikan Sisa Dividen Rp23,52 per Saham

Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk. akan membagikan sisa dividen untuk tahun buku 2018 sebesar Rp894 miliar pada Mei 2019. 
Pengunjung mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk. akan membagikan sisa dividen untuk tahun buku 2018 sebesar Rp894 miliar pada Mei 2019. 

Adapun, emiten berkode saham TOWR tersebut membagikan total dividen sebesar Rp1,2 triliun dari laba bersih atau sebesar Rp23,52 per saham untuk tahun buku 2018. 

Adam Gifari, Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara, menyampaikan bahwa perseroan mencetak kenaikan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 4,75% menjadi Rp2,20 triliun pada 2018 dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp2,10 triliun. 

Sementara itu, pendapatan TOWR juga tercatat naik 10% menjadi Rp5,86 triliun secara tahunan (yoy) dari posisi pada 2017 sebesar Rp5,33 triliun. “Nilai total dividen tahun 2018 sejumlah Rp1,2 triliun ini merepresentasikan yield dividen disetahunkan setara dengan 3,3% berdasarkan data penutupan perdagangan saham per 23 April 2019,” kata Adam di Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Sebelumnya, TOWR telah membayarkan dividen interim tunai tahun buku 2018 sebesar Rp306 miliar atau Rp6 per saham pada 21 Desember 2018. Dengan demikian, sisanya sebesar Rp894 miliar atau Rp17,52 per saham akan dibayarkan pada tahun ini di sekitar 24 Mei 2019.

Selanjutnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPSLB) dan Luar Biasa, emiten grup Djarum tersebut juga menyampaikan bakal terus melanjutkan program pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya 5% yang masih berlaku untuk kurun waktu 18 bulan sejak disetujuinya program pembelian kembali saham (buy back) pada tahun lalu.

Selain itu, dalam RUPST tersebut, TOWR juga menunjuk dan mengangkat Honggo Widjojo Kusumo sebagai Komisaris Independen menggantikan Alexander Rusli yang mengajukan permohonan pengunduran diri pada Februari 2019.

Adapun, Widjojo Kusumo sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden Komisioner PT Bank DKI, Presiden Komisioner PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. serta lama berkarir di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper