Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OCBC NISP Lunasi Obligasi Rp525 Miliar

PT Bank OCBC NISP Tbk. telah melunasi obligasi yang jatuh tempo pada April 2019.
Ilustrasi nasabah melakukan transaksi melalui anjungan tunai mandiri Bank OCBC NISP di Jakarta./Bisnis-Dedi Gunawan
Ilustrasi nasabah melakukan transaksi melalui anjungan tunai mandiri Bank OCBC NISP di Jakarta./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank OCBC NISP Tbk. telah melunasi obligasi yang jatuh tempo pada April 2019.

Obligasi yang jatuh tempo tersebut merupakan obligasi berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap IV Tahun 2018 dengan tingkat bunga tetap seri A dengan nilai emisi sebesar Rp525 miliar.

Presiden direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan pelunasan obligasi sudah dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

"Sejak jauh hari likuiditas sudah disiapkan perseroan," kata Parwati kepada Bisnis, Minggu (21/4/2019).

Parwati menyebutkan obligasi yang diterbitkan ini tidak lain ditujukan untuk disalurkan sebagai dana pembiayaan.

Dikutip dari laporan resmi, terhitung mulai 22 April 2019, obligasi tersebut tidak tercatat dan tidak dapat diperdagangkan kembali melalui PT Bursa Efek Indonesia.

Pelunasan Pokok  Obligasi atau pembayaran Bunga Obligasi tersebut akan dibayarkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selaku agen pembayaran atas nama perseroan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran kepada pemegang obligasi.

Tahun ini, Parwati menyebutkan akan kembali menerbitkan obligasi. Pihaknya tidak memerinci nilai obligasi yang akan diterbitkan. "Pada prinsipnya kami masih melihat kondisi pasar, baik dari jumlah maupun suku buku karena ini sangat pricing apa yang tersedia untuk kami," jelasnya.

Obligasi yang akan diterbitkan ditujukan untuk likuiditas, namun, yang terpenting bagi perseroan adalah selalu berusaha mendiversifikasi sumber pendanaan, dari sisi investor dan tenor.

Hal tersebut tecermin dari setiap penerbitan obligasi yang disambut baik oleh investor dan pihaknya mengharapkan dengan kondisi ekonomi yang stabil, tahun ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk menambah pendanaan dari investor baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper