Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (12/4/2019), meskipun IHSG mampu menguat.
Indeks Bisnis-27 melemah 0,04% atau 0,23 poin ke posisi 562,71 di jeda siang dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Kamis (11/4/2019), indeks Bisnis-27 berakhir melemah 1,55% atau 8,85 poin di posisi 562,94.
Indeks mulai terseret di zona merah ketika dibuka melemah 0,45% atau 2,52 poin di posisi 560,42 pagi tadi. Sepanjang perdagangan Bursa efek Indonesia (IDX) hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 560,39-573,77.
Dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27, sebanyak 11 saham menguat, 12 saham melemah, dan 4 saham lainnya stagnan pada sesi I perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 1,01% dan 0,78% menjadi penekan utama pelemahan indeks Bisnis-27 siang ini.
Indeks Bisnis-27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Berbanding terbalik dengan Bisnis-27, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,08% atau 4,91 poin ke level 6.415,08 pada akhir sesi I, setelah dibuka melemah 0,24% atau 15,09 poin di level 6.395,07 dari level penutupan sebelumnya.
Pada perdagangan Kamis (11/4), IHSG ditutup melemah 1,05% atau 68,16 poin di level 6.410,17. Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, IHSG bergerak di level 6.394,91 – 6.422,27.
Empat dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor konsumer yang menguat 0,74% dan infrastruktur yang naik 0,57%. Di sisi lain, lima sektor melemah, didorong sektor industri dasar dengan pelemahan 0,68%.
Dari 630 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 162 saham menguat, 193 melemah, sedangkan 276 saham lainnya stagnan.
Harga saham Bisnis-27 pada akhir sesi I | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga per Saham |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1.305 |
ASII | PT Astra International Tbk | 7.525 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 27.550 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 9.650 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4.300 |
BDMN | PT Bank Danamon Indonesia Tbk | 9.925 |
BMRI | PT Bank Mandiri Persero Tbk | 7.325 |
BSDE | PT Bumi Serpong Damai Tbk | 1.420 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 6.025 |
HMSP | PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk | 3.590 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 9.050 |
INCO | PT Vale Indonesia Tbk PT | 3.340 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 6.350 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 8.025 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 21.525 |
ITMG | PT Indo Tambangraya Megah Tbk | 20.500 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1.495 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk | 2.060 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2.530 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk | 2.280 |
PTBA | PT Bukit Asam Tbk | 4.020 |
SCMA | PT Surya Citra Media Tbk | 1.715 |
SMGR | PT Semen Indonesia Persero Tbk | 13.275 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk | 10.425 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia Tbk | 3.840 |
TPIA | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | 5.275 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 25.575 |
Sumber: IDX
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel