Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet di bursa Tokyo ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (4/4/2019), di tengah meningkatnya harapan pada kesepakatan perdagangan AS-China.
Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif September 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup menguat 0,49% atau 0,90 poin di level 186,30 yen per kilogram (kg).
Di awal perdagangan, harga karet dibuka menguat 0,27% atau 0,5 poin ke level 185,90 yen per kg. Sepanjang perdagangan hari ini, harga karet kontrak September bergerak di level 185,10 – 187,80.
Adapun perdagangan Rabu (3/4), harga karet kontrak September ditutup rebound dengan penguatan 0,87% atau 1,6 poin ke level 185,40 yen per kg.
Dilansir dari Bloomberg, harga karet menguat di tengah optimisme bahwa AS dan China akan mengakhiri perang perdagangan dan membantu mendorong pertumbuhan global.
Presiden Donald Trump akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He di Gedung Putih pada hari Kamis, saat negosiasi mengenai kesepakatan perdagangan antara ekonomi terbesar dunia memasuki tahap akhir.
Menurut tiga sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut, kesepakatan perdagangan yang dibuat oleh kedua negara itu akan memberi Beijing waktu hingga 2025 untuk memenuhi komitmen pembelian komoditas dan memungkinkan perusahaan-perusahaan AS untuk sepenuhnya memiliki perusahaan di China.
Sementara itu, analis broker komoditas Fujitomi, Kazuhiko Saito mengatakan karet grade RSS-3 untuk pengiriman dari Thailand ditawarkan dengan harga US$1,76 per kilogram, stabil dari minggu sebelumnya,
“Hal ini karena Indonesia dan Malaysia memulai pembatasan ekspor bulan ini dengan Thailand menyusul pada bulan depan,” ungkap Saito, seperti dikutip Bloomberg.
Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2019 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
4/4/2019 | 186,30 | +0,49% |
3/4/2019 | 185,40 | +0,87% |
2/4/2019 | 183,80 | -0,38% |
1/4/2019 | 184,50 | +1,26% |
29/3/2019 | 182,20 | +0,50% |
Sumber: Bloomberg