Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mirae Asset Sekuritas : Harga SUN Berpotensi Menguat, Ini Dua Sentimen Utamanya

Harga Surat Utang Negara (SUN) berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (4/4/2019), didorong oleh sejumlah sentimen global.
Ilustrasi Surat Utang Negara./Bisnis.com
Ilustrasi Surat Utang Negara./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (4/4/2019).

Analis Fixed Income Mirae Asset Sekuritas Indonesia Dhian Karyantono mengatakan setidaknya terdapat dua sentimen positif utama yang mendasari proyeksi kenaikan harga SUN pada hari ini.

Katalis positif pertama bagi harga SUN berasal dari rilis data ekonomi AS yang secara umum negatif di tengah positifnya rilis data ekonomi kawasan euro.

Negatifnya rilis data ekonomi AS tercermin dari rilis data penyerapan tenaga kerja AS per Maret 2019 (berdasarkan data ADP Employment Change) yang tercatat hanya sebesar 129.000 tenaga kerja. Angka itu lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan ekspektasi pasar, yang masing-masing sebesar 197.000 tenaga kerja dan 170.000 tenaga kerja.

Selain itu, level Indeks PMI Non-Manufaktur AS pada Maret tahun ini hanya sebesar 57,40 poin atau lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar yang sebesar 61,50 poin, meski masih dalam kondisi ekspansif (nilai indeks di atas 50 poin).

Di satu sisi, data pertumbuhan penjualan eceran kawasan euro per bulan kemarin naik 2,80% year-on-year (yoy) atau lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi pasar yang sebesar 2,30% yoy.

Sentimen positif kedua adalah perkembangan negosiasi dagang antara AS dengan China. Berdasarkan pernyataan Myron Briliant, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Urusan Internasional Kamar Dagang AS, kesepakatan dagang kedua negara telah mencapai 90%.

Dengan demikian, kombinasi antara negatifnya rilis data ekonomi AS di tengah positifnya rilis data kawasan euro serta prospek cerah negosiasi dagang AS-China mendorong turunnya Indeks Dolar AS. Pada akhirnya, hal ini berpotensi mendorong kenaikan harga SUN melalui transmisi apresiasi rupiah terhadap dolar AS pada hari ini.

Selain itu, minimnya sentimen negatif dari perkembangan Brexit usai pertemuan antara Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May dan pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn serta kemungkinan beberapa data positif dari ekonomi Jerman pada rilis siang nanti berpotensi menjaga proyeksi kenaikan harga SUN hingga penutupan perdagangan.

Sebagai informasi, berdasarkan perkembangan pasar modal global semalam, bauran sentimen-sentimen global di atas mampu mendorong indeks dolar AS turun ke kisaran 97,03 poin dibandingkan dengan hari sebelumnya yang berada di kisaran 97,10 poin dan perdagangan Selasa (2/4), yang bertengger di kisaran 97,36 poin.

"Untuk trading jangka pendek, kami masih menyarankan investor untuk fokus pada perdagangan SUN benchmark FR0077, FR0078, FR0068 dengan rekomendasi hold hingga beli," papar Dhian dalam riset harian, Kamis (4/4).

Dia melanjutkan proyeksi tersebut didasarkan pada proyeksi kenaikan harga SUN hari ini. Selain itu, juga mengacu pada adanya potensi peningkatan harga SUN secara terbatas pada perdagangan Jumat (5/4), yang didorong oleh membaiknya data pertumbuhan produksi industri Jerman dan naiknya data klaim tunjangan pengangguran AS.

Sementara itu, untuk trading jangka panjang, Dhian masih menyarankan investor untuk fokus pada perdagangan FR0059, FR0065, FR0075, dan FR0079 dengan rekomendasi beli.

Berikut proyeksi rentang pergerakan harga dan imbal hasil seri-seri SUN yang likuid hari ini:

FR0063 (15 Mei 2023): 95,15 (7,00%) - 95,40 (6,93%)
FR0077 (15 Mei 2024): 104,35 (7,09%) - 104,75 (7,00%)
FR0064 (15 Mei 2028): 90,60 (7,57%) - 90,90 (7,52%)
FR0078 (15 Mei 2029): 104,60 (7,59%) - 104,95 (7,54%)
FR0065 (15 Mei 2033): 87,85 (8,08%) - 88,30 (8,02%)
FR0068 (15 Maret 2034): 103,15 (8,01%) - 103,65 (7,95%)
FR0075 (15 Mei 2038): 94,00 (8,12%) - 94,40 (8,08%)
FR0079 (15 April 2039): 102,25 (8,14%) - 102,75 (8,09%)

Adapun rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif di kisaran Rp14.172-Rp14.241 dengan kecenderungan menguat.

Berikut review perdagangan Selasa (2/4) dan Rabu (3/4):

-PRICE OF INDONESIA GOVERNMENT BONDS-
FR0077: -04,40 bps to 104,35 (7,09%)
FR0078: -06,20 bps to 104,56 (7,59%)
FR0068: +19,10 bps to 103,17 (8,01%)
FR0079: -21,00 bps to 102,37 (8,13%)

-YIELD OF GLOBAL BONDS-
UST 2yr: +0,031 point to 2,33%
UST 5yr: +0,036 point to 2,32%
UST 10yr: +0,043 point to 2,52%
UST 30yr: +0,051 point to 2,93%
German Bund 10yr: +0,094 point to 0,01%
UK Gilt 10yr: +0,056 point to 1,10%

-CDS OF INDONESIA BONDS-
CDS 2yr: -03,71% to 39,19
CDS 5yr: -01,98% to 91,77
CDS10yr: -02,98% to 165,485

-CRUDE OIL PRICES -
WTI: -0,002% to US$62,46 per barrel
BRENT: +0,10% to US$69,38 per barrel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper