Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kabel, PT KMI Wire and Cable Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan sepanjang 2018 sebesar 33,05%, tetapi laba bersih tercatat turun 30,64% secara tahunan.
Berdasarkan laporan keuangan KMI Wire and Cable 2018 audited, emiten dengan kode saham KBLI membukukan pendapatan sebesar Rp4,24 triliun pada 2018, naik 33,05% secara
Penjualan kabel listrik tergangan rendah menjadi kontributor terbesar yakni 58,28% terhadap pendapatan. Kontributor lainnya berasal dari kabel listrik tegangan tinggi sebesar 20,42% dan tegangan menengah sebesar 14,82%. Adapun, lain-lain sebesar 6,47%.
Beban yang meningkat terjadi pada beban pokok pendapatan naik 38,23% menjadi Rp3,69 triliun. Beban keuangan meningkat 39,16% menjadi Rp31,65 miliar.
Dengan demikian, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp250,76 miliar pada 2018, lebih rendah 30,64% dibandingkan dengan laba bersih 2017 sebesar Rp361,52 miliar.
Total aset perseroan per 31 Desember 2018 sebesar Rp3,24 triliun, naik 7,67% dibandingkan dengan total aset perseroan per 31 Desember 2017 sebesar Rp3,01 triliun. Total liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp1,21 triliun dan Rp2,03 miliar.