Bisnis.com, JAKARTA--Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan bahwa sentimen Brexit membebani pergerakan harga SUN hari ini, Kamis (28/3/2019).
Dhian Karyantono, Analis Fixed Income Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan bahwa berdasarkan pada pergerakan pasar modal global semalam, minat investor terhadap aset yang tergolong safe haven kembali meningkat utamanya didorong oleh sentimen negatif dari perkembangan Brexit.
Dalam momen voting terhadap delapan opsi alternatif Brexit Kamis dini hari tadi, kedelapan opsi tersebut secara umum ditolak oleh para anggota Majelis Rendah Parlemen Inggris yang pada akhirnya meningkatkan ketidakpastian terkait dengan Brexit.
Ketidakpastian tersebut, mendorong nilai tukar poundsterling melemah kurang lebih sebesar 0,12% terhadap dolar AS yang juga diikuti dengan melemahnya nilai tukar euro sebesar 0,19% terhadap mata uang yang sama meski sebelumnya nilai tukar euro sempat mendapat sentimen positif dari membaiknya keyakinan konsumen terhadap perekonomian Prancis (tercermin dari kenaikan data Consumer Confidence Index) per Maret 2019 dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Melemahnya nilai tukar poundsterling dan euro, pada akhirnya mendorong kenaikan indeks dolar AS ke kisaran 96,96 poin (sebelumnya di kisaran 96,77 poin).
Selain itu, minat investor terhadap instrumen utang yang tergolong aset safe haven seperti US Treasury juga meningkat sehingga mendorong yield US Treasury 10 tahun turun ke kisaran 2,36% atau terendah sejak akhir 2017.
Tingginya minat investor terhadap US Treasury dan keadaan dovish monetary stance The Fed sejauh ini, pada akhirnya mendorong terjadinya inverted yield (spread negatif antara yield US Treasury tenor 10 tahun dengan 3 bulan) yang memunculkan kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan terjadinya resesi ekonomi AS.
Dhian mengatakan, sentimen negatif dari Brexit tersebut, berpotensi mendorong pelemahan harga SUN di awal perdagangan pasar sekunder.
"Meski demikian, adanya potensi katalis positif bagi pergerakan harga SUN jelang rilis data pertumbuhan ekonomi AS (QoQ) per kuartal IV-2018 (rilis nanti malam, WIB), yang diperkirakan direvisi lebih rendah dibandingkan estimasi awal, berpotensi mendorong bervariasinya pergerakan harga SUN jelang penutupan pasar sekunder hari ini," katanya dalam riset harian, Kamis (28/3/2019).
Oleh karena itu, katanya, proyeksi harga SUN secara umum hari ini adalah bervariasi dengan kecenderungan melemah terbatas.
Didasarkan pada kemungkinan bervariasinya pergerakan harga SUN di pasar sekunder hari ini dan ekspektasi sentimen positif bagi pergerakan harga SUN esok hari (berasal dari rilis data pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV-2018), Dhian menyarankan investor untuk fokus pada perdagangan SUN benchmark FR0077, FR0078, FR006
