Bisnis.com, JAKARTA--Pilarmas Investindo Sekuritas menilai pada perdagangan hari ini, Kamis (28/3/2019), ruang penguatan obligasi masih sangat terbatas.
Sehingga diharapkan para pelaku pasar dan investor lebih berhati hati terhadap pergerakan pasar obligasi hari ini hingga esok hari.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, mengatakan bahwa pasar obligasi tampaknya masih bingung memutuskan untuk bergerak ke arah mana kemarin.
Belum adanya trigger membuat pasar obligasi memilih sideways pada perdagangan obligasi kemarin.
Namun demikian, pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka bervariasi dengan tingkat naik atau turun sebesar 50 bps.
Apabila pergerakan pasar melebihi dari 50 bps, yang diikuti dengan volume yang kuat, maka akan menjadi arah selanjutnya bagi obligasi.
Sentimen pagi ini masih akan datang dari Brexit yang mengalami perpanjangan setelah Theresa May gagal mendapatkan sekutu di parlemen atas perjanjian tersebut. Bahkan May menawarkan untuk berhenti mendapatkan persetujuannya.
Namun DUP, partai minoritas dari Irlandia Utara kemarin menyampaikan bahwa pihaknya masih akan tetap menentang proses Brexit tersebut.
Sementara itu, ekonomi China mulai menunjukkan tanda tanda pemulihan setelah sebelumnya melambat dalam beberapa bulan terakhir.
Meskipun ada tekanan, tetapi ada potensi bahwa pemulihan akan segera dimulai. Beberapa indikator seperti sentimen pasar, kondisi bisnis, indeks perdagangan, dan survei manager penjualan mulai menunjukkan kenaikkan yang lebih luas.
"Kami merekomendasikan wait and see hari ini," katanya dalam riset harian, Kamis (28/3/2019).