Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mansek Kantongi 14 Mandat Emisi Obligasi

PT Mandiri Sekuritas sejauh ini telah mengantongi 14 mandat penerbitan obligasi rupiah hingga akhir tahun.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—PT Mandiri Sekuritas sejauh ini telah mengantongi 14 mandat penerbitan obligasi rupiah hingga akhir tahun.

Presiden Direktur PT Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir mengungkapkan, tren penerbitan obligasi pada dua bulan pertama tahun ini memang lebih semarak ketimbang periode yang sama pada tahun lalu.

“Kami perkirakan outlook penerbitan obligasi [korporasi] tahun ini berpotensi meningkat dibandingkan tahun 2018 [tercatat Rp108 triliun],” katanya, Rabu (27/3/2019). 

Mandiri Sekuritas pun memperkirakan penerbitan obligasi korporasi bisa mencapai rentang Rp110–Rp120 triliun hingga akhir tahun ini ditopang oleh kebutuhan refinancing emiten yang masih tinggi dan berkurangnya tekanan dari kenaikan suku bunga.

Silvano menjelaskan, banyaknya jumlah obligasi korporasi yang akan jatuh tempo pada tahun ini yaitu senilai Rp91,2 triliun yang lebih tinggi dibanding tahun lalu yang hanya Rp78 triliun bisa membuat volume penerbitan obligasi memacu pencapaian pada 2018.

Selain itu, ekspektasi tekanan kenaikan suku bunga dari Bank Indonesia yang jauh lebih rendah pada tahun ini juga dinilai dapat membuat funding cost para emiten menjadi lebih stabil.

“Dari sisi obligasi masih sibuk, dari sisi obligasi rupiah masih banyak. Malah kalau dibandingkan dengan dua bulan pertama tahun lalu, dua bulan pertama tahun ini untuk obligasi rupiah lebih sibuk,” ujarnya.

Adapun secara total, Mandiri Sekuritas telah mengantongi mandat sebanyak 18 penjaminan emisi yang terdiri dari 4 mandat IPO dan 14 mandat penerbitan obligasi.

Silvano menyampaikan, Mandiri Sekuritas saat ini tengah memproses sebanyak 3 IPO calon emiten. Diharapkan penawaran umum perdana saham (IPO) dapat lebih ramai lagi pada paruh kedua tahun ini.

“Belum masuk registrasi karena itu kan keputusan perusahaan. Hanya saja, dari segi IPO kami harapkan di semester kedua bisa lebih aktif,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper