Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen minuman dalam kemasan, PT Akasha Wira International Tbk. mencatatkan penjualan bersih turun 1,25% secara tahunan menjadi sebesar Rp804,30 miliar pada 2018. Meski demikian, pada tahun yang sama, laba tahun berjalan tercatat tumbuh 38,48% secara tahunan menjadi Rp52,96 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan PT Akasha Wira International Tbk. 2018 audited yang dirilis Rabu (28/3/2019), segmen produk minuman memberikan kontribusi terbesar yakni 61,61% terhadap penjualan. Adapun, 38,39% lainnya berasal dari segmen produk kosmetik.
Penjualan produk minuman tumbuh 2,31% secara tahunan menjadi Rp495,56 miliar. Sedangkan, penjualan produk kosmetik turun 6,47% secara tahunan menjadi Rp308,74 miliar.
Beban pokok penjualan tercatat Rp415,21 miliar, naik 10,56% dari tahun sebelumnya sebesar Rp375,55 miliar.
Emiten dengan kode saham ADES ini mampu menekan beban penjualan 21,53% menjadi Rp226,95 miliar. Beban umum dan administrasi turun 4,78% menjadi Rp78,48 miliar.
Penghasilan lain-lain tercatat Rp7,87 miliar. Penghasilan keuangan naik signifikan dari Rp304 juta pada 2017 menjadi Rp1,90 miliar pada 2018. Beban keuangan juga tercatat turun dari Rp22,96 miliar pada 2017 menjadi Rp23,25 miliar pada 2018.
Dengan demikian, laba tahun berjalan tercatat Rp52,96 miliar, naik 38,48% secara tahunan.
Total aset perseroan per 31 Desember sebesar Rp881,28 miliar, naik 4,88% secara tahunan. Total liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp399,36 miliar dan Rp481,91 miliar.
