Bisnis.com, JAKARTA - Profindo Sekuritas memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini, Selasa (26/3) masih mengalami pelemahan dengan rentang pergerakan 6378-6460. Untuk rekomendasi saham yang dapat diakumulasi hari ini adalah INDY, AKRA, ITMG dan KPAS.
Wall Street ditutup bervariatif pada perdagangan Senin waktu setempat ditopang sentiment positif pernyataan dari Jaksa Agung William Barr yang menyampaikan bahwa hasil penyelidikan Penasihat Khusus Robert Mueller terkait kampanye Presiden AS Donald Trump berkolusi dengan Rusia tidak ditemukan bukti yang cukup. Adanya kabar tersebut membuat para pelaku lega bahwa tidak akan terjadi impeachment terhadap Presiden Donald Trump. Namun, kekhawatiran para pelaku pasar akan terjadinya resesi ekonomi di AS masih membayangi. Dow Jones +0.06%, S&P500 -0.08%, dan Nasdaq -0.07%.
Bursa Eropa berakhir melemah masih dipengaruhi sentiment negative meningkatnya kekhawatiran tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi dan kemungkinan akan terjadinya resesi. Selain itu, ketidakpastian Brexit masih turut memberatkan pasar. Uni Eropa setuju memberi perpanjangan waktu Brexit hingga Mei namun apabila Perdana Menteri Theresa May mampu meraih persetujuan parlemen terhadap rancangan kesepakatan yang telah dua kali ditolak oleh parlemen di Inggris. FTSE 100 -0.42%, Stoxx600 -0.46%, CAC 40 -0.18% dan Dax -0.15%.
Harga minyak mentah ditutup melemah dipicu meningkatnya kekhawatiran terkait perlambatan ekonomi global yang dapat melemahkan permintaan minyak. Namun, penurunan harga minyak tertahan diimbangi optimisme para pelaku pasar bahwa prospek pasokan minyak mentah pekan lalu akan berkurang. Adapun, Data terbaru diperkirakan persediaan minyak mentah AS turun untuk minggu ketiga secara berturut-turut, dimana pada minggu sebelumnya turun hampir 10 juta barel.
IHSG pada perdagangan kemarin turun tajam akibat panic selling yang dipicu anjloknya saham-saham di bursa global setelah AS dan Eropa secara bersamaan merilis data manufakur melemah dan dan menyebabkan inversi pada imbal hasil US-Treasury. Hal ini memicu para pelaku pasar khawatir akan terjadinya resesi di AS. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 148 miliar dengan saham ASII dan DILD menjadi net top seller, sedangkan saham BBRI dan BRPT menjadi net top buyer. Saham penekan terbesar indeks adalah BMRI dan ICBP, sementara saham penopang indeks adalah FREN dan TPIA.
Saham yang diperhatikan adalah:
Baca Juga
- INDF (buy)
- TPIA (SoS)
- BEEF (SoS)
- AKRA (buy)
- ITMG(buy)
- KPAS (buy).
(DISCLAIMER ON)