Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reliance Sekuritas: Gerak IHSG Masih Tertahan, 8 Saham Ini Sudah Turun Signifikan

Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan bergerak tertahan melemah terbatas pada kisaran 6350-6425. Adapun rekomendasi saham pilihan hari Selasa (26/3) adalah JPFA, INDF, ICBP, GGRM, TLKM, PGAS, ERAA, AKRA.
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan bergerak tertahan melemah terbatas pada kisaran 6350-6425. Adapun rekomendasi saham pilihan hari Selasa (26/3) adalah JPFA, INDF, ICBP, GGRM, TLKM, PGAS, ERAA, AKRA.

Kepala Riset Ekuitas dan Analisis Teknikal Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi menjelaskan ekuitas Asia mayoritas mengalami sell off besar dengan pelemahan di pimpin oleh Indeks Nikkei (-3.01%) dan TOPIX (-2.45%) di Jepang dan Indeks HangSeng (-2.03%) dan Shanghai (-2.37%) mengikuti. Pelemahan mayoritas indeks saham di Asia merupakan penurunan terbesar ditahun ini.

Imbal hasil obligasi 10-tahun Australia mencatat rekor terendah sepanjang masa dan Jepang mencapai level terendah sejak September 2016 menjadi pemicu aksi jual investor pada aset beresiko dan bertenor pendek.

IHSG (-1.74%) turun signifikan sebesar 114.02 poin kelevel 6411.25 setelah mayoritas indeks saham asia mengalami sell off cukup besar mengiringi indikasi krisis dari pergerakan spread Yield Curve tenor pendek dan panjang negatif. sektor Konsumer (-2.77%) dan Keuangan (-1.49%) memimpin kontributor pelemahan.

Saham ICBP (-8.96%) dan BMRI (-3.02%) menjadi penekan. Secara Fundamental ICBP memiliki estimasi pertumbuhan pendapatan CAGR sebesar 7.2% selama 3 tahun berbanding perusahaan sejenis 2.6% namun memiliki estimasi pertumbuhan EPS secara CAGR lebih rendah dari perusahaan sejenis sebesar 6.4% berbanding 15.6% selama 3 tahun.

Faktor tersebut yang membuat ICBP terkoreksi cenderung lebih dalam dari saham-saham sektornya. Investor asing tercatat net sell 147.85 miliar rupiah dan Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap USD yang melemah 0.16% kelevel Rp14.185 per USD.

Bursa Eropa dibuka lebih rendah mengikuti mayoritas indeks saham di Asia. Indeks Eurostoxx (-0.30%), FTSE (-0.47%) dan DAX (-0.12%) melemah diperdagangkan pada zona negatif. Emiten pertambangan dan penjual ritel memimpin penurunan di Eropa dimana Indeks Eurostoxx menuju penurunan dua hari terbesar sejak awal bulan Februari.

Di Inggris, sterling merosot pada awal minggu seiring Kanselir Menteri Luar Negeri Philip Hammond dan rekan-rekan kabinet lainnya secara terbuka mendukung May pada hari Minggu ketika beberapa surat kabar Inggris mengatakan dia berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk mundur karena dia menangani kepergian Inggris dari Uni Eropa.

IHSG secara teknikal IHSG break out support MA50 menuju supoort lower bollinger bands dikisaran 6350. Pergerakan ini memberi pola pulled back trend line pada IHSG sehingga menguatkan trend bearish jangka menengah yang terus berkelanjutan jika tidak mampu break out dan kuat di atas 6500. Indikator stochastic dead-cross dan RSI bergerak curam menuju oversold. Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak tertahan melemah terbatas dengan support resistance 6350-6425.

Saham-saham yang telah melemah cukup signifikan dan dapat dicermati diantaranya:

  • JPFA
  • INDF
  • ICBP
  • GGRM
  • TLKM
  • PGAS
  • ERAA
  • AKRA.

(Disclaimer on)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper