Bisnis.com, JAKARTA — Emiten barang-barang konsumsi, PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp3,63 triliun pada 2018.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2018 yang dipublikasikan pada Selasa (19/3/2019), perolehan tersebut turun 14,76 persen dibandingkan dengan penjualan pada 2017 sebesar Rp4,26 triliun.
Penjualan domestik menjadi kontributor utama terhadap total penjualan yakni sebesar 94,86%. Penjualan domestik tercatat turun 15,84 persen secara tahunan.
Adapun, penjualan ekspor memberikan kontribusi sebesar 5,14% terhadap total penjualan. Penjualan ekspor tercatat naik 11,77 persen. Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan tercatat Rp3,35 triliun, turun 15,57 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp3,97 triliun.
Meski demikian, beban penjualan tercatat naik 6,89% secara tahunan menjadi Rp77,74 miliar. Adapun, beban umum dan administrasi sebesar Rp62,84 miliar, beban bunga Rp13,51 miliar, dan jumlah beban pajak penghasilan badan Rp30,75 miliar.
Perseroan memperoleh laba selisih kurs Rp523,16 juta, membaik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mengalami rugi selisih kurs Rp508,12 juta. Dengan demikian, laba tahun berjalan tercatat Rp92,65 miliar pada 2018, turun 13,75% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp107,42 miliar.