Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara di bursa Newcastle mampu berakhir rebound ke zona hijau pada perdagangan kemarin, Kamis (14/3/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara di bursa ICE Newcastle untuk kontrak Mei 2019 ditutup dengan penguatan 0,3 poin atau 0,32% ke level US$92,70 per metrik ton.
Sementara itu di bursa ICE Rotterdam, harga batu bara untuk kontrak teraktif April 2019 berakhir rebound dengan penguatan 0,4 poin atau 0,57% ke level US$71,00 per metrik ton.
Sejalan dengan harga batu bara, harga minyak mentah berakhir naik pada hari keempat berturut-turut menjelang digelarnya pertemuan sejumlah eksportir top dunia untuk membahas soal langkah pemangkasan suplai.
Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak April 2019 ditutup menguat 0,6% atau 35 sen di level US$58,61 per barel di New York Mercantile Exchange.
Namun, minyak Brent untuk pengiriman Mei berakhir turun 32 sen di level US$67,23 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Minyak mentah acuan global ini diperdagangkan di premium US$8,32 terhadap WTI untuk bulan yang sama.
Baca Juga
Menjelang berlangsungnya pertemuan di Azerbaijan akhir pekan nanti, sekretariat OPEC mendesak para produsen untuk melanjutkan upaya guna mencegah kelebihan suplai minyak tahun ini. Para menteri dari dua pelaku utama kartel minyak ini, Rusia dan Arab Saudi, direncanakan akan mengadakan pertemuan langsung.
“Langkah pemangkasan [produksi] menyoroti betapa seriusnya Kerajaan [Saudi] dalam hal menurunkan pasokan guna menaikkan harga, yang sangat mereka butuhkan,” ujar John Kilduff, mitra di Again Capital LLC.
Meski harga AS naik, harga minyak mentah acuan global ditutup 0,5% lebih rendah untuk hari itu. Kabar bahwa pertemuan AS-China untuk menyelesaikan konflik perdagangan dua negara ini mungkin tidak akan terjadi sebelum April membangkitkan kembali gambaran ekonomi yang rapuh.
Pergerakan harga batu bara kontrak Mei 2019 di bursa Newcastle
Tanggal | US$/MT |
14 Maret | 92,70 (+0,32%) |
13 Maret | 92,40 (-0,11%) |
12 Maret | 92,50 (+0,82%) |
11 Maret | 91,75 (-1,34%) |
8 Maret | 93,00 (-2,52%) |
Sumber: Bloomberg