Bisnis.com, JAKARTA—Emiten tol pelat merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) akan menerbitkan Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA) senilai Rp1 triliun. Proses ini ditargetkan selesai pada akhir Maret 2019
Dalam keterbukaan informasi, Corporate Secretary Jasa Marga M. Agus Setiawan menyampaikan, perseroan telah melakukan sosialisasi Kontrak Investasi Kolektif (KIK) DINFRA dengan investor potensial. Rencana total penerbitan sampai dengan Rp 1 triliun.
“Proses ini ditargetkan selesai pada akhir Maret 2019,” paparnya, dikutip Kamis (14/3/2019).
Agus menjelaskan, dalam rangka masifnya pembangunan jalan tol oleh JSMR, perseroan terus melakukan kajian dan penerbitan produk alternatif pendanaan. Skema pendanaan itu antara lain oblogasi konvensional, sukuk, komodo bond, sekuritisasi, Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT), dan DINFRA.
“Penerbitan produk tentunya disesuaikan dengan kebutuhan perseroan,” imbuhnya.
JSMR memang cukup aktif meracik strategi pendanaan. Sebelumnya pada 2017, perusahaan berhasil meraih dana Rp4 triliun dari komodo bond di London Stock Exchange (LSE). Surat utang itu merupakan obligasi global dengan denominasi rupiah.
JSMR juga telah meluncurkan produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) Mandiri Pendapatan Tol Jagorawi pada 2017 senilai Rp1,858 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
