Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham TLKM Masih Memerah

Saham TLKM melemah 70 poin di level 3.730 pada penutupan perdagangan hari ini seiring koreksi yang dialami bursa regional akibat kekhawatiran investor merespons masalah Brexit. Sebailknya, IHSG sore ini ditutup menguat 23 poin ke level 6.377.
Pejalan kaki berjalan melewati logo Telkom di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan
Pejalan kaki berjalan melewati logo Telkom di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—Saham TLKM melemah 70 poin di level 3.730 pada penutupan perdagangan hari ini seiring koreksi yang dialami bursa regional akibat kekhawatiran investor merespons masalah Brexit. Sebailknya, IHSG sore ini ditutup menguat 23 poin ke level 6.377.

Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk juga sempat tertekan dalam sepekan kemarin, investor ramai melepas saham dengan ticker TLKM ini sebagai imbas dari konflik Presiden AS Donald Trump dengan Huawei. Pasalnya, Telkom sudah menandatangani perjanjian dengan Hauwaei untuk proyek Information, Communication, and Technology. Pada akhirnya konflik ini membayangi keberlanjutan kerja sama kedua perusahaan itu.

TLKM baru saja melakukan aksi korporasi membeli saham PT Persada Sokka Rama melalui anak usahanya yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi (Miratel). Miratel akan memiliki 95% saham Persada Sokka. Sementara itu, dalam jangka waktu paling lambat 24 bulan, Miratel akan membeli 5% saham sisanya sehingga nantinya kepemilikan Miratel menjadi 100%. Langkah aksi korporasi perseroan ini untuk memperkuat bisnis Miratel yang bergerak dalam bidang menara telekomunikasi.

Seperti diketahui, kesepakatan penarikan diri Inggris dari Uni Eropa atau dikenal dengan istilah Brexit yang diajukan Perdana Menteri Inggris Theresa May, telah ditolak sebagian besar anggota parlemen untuk kedua kalinya.

Saat ini, valuasi saham TLKM tengah terdiskon dengan forward PE ratio sebesar 16,2 kali atau -1 standar deviasi di bawah rata-rata historis 5 tahun dengan forward PE ratio 16,7 kali. Bahkan saham TLKM juga mengalami undervalue terhadap indeks infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang memiliki forward PE ratio 16,68 kali.

Secara teknikal analisis, candlestick saham TLKM kembali membentuk bullish harami pattern dengan harami cross yang mengindikasikan saham ini mencoba untuk rally di perdagangan selanjutnya.

Indikator stochastic oscillator sudah oversold dengan relative strength index netral. Diperkirakan saham TLKM akan mencoba menguat menuju level 3.860 menguji MA50 sebagai resistance terdekat. Adapun, saham akan bergerak dalam rentang 3.650 – 3.830 pada perdagangan selanjutnya.

 

Saham TLKM Masih Memerah

Sumber: Bloomberg

*) Anida ul Masruroh, analis Bisnis Indonesia Resoruces Center

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper