Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet di bursa Tokyo berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (5/3/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Agustus 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup melemah 0.49% atau 1 poin di level 204,60 yen per kg dari level penutupan sebelumnya.
Harga karet melanjutkan pelemahan di hari kedua setelah pada perdagangan Selsa (5/3) ditutup melemah 0,6 poin atau 0,29% ke level 205,60 yen per kg.
Di awal perdagangan, harga karet dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,1% atau 0,2 poin di posisi 205,40 yen per kg. Sepanjang perdagangan hari ini, harga karet bergerak pada level 203,90-206,80 yen per kg.
Adapun di Shanghai Futures Exchange, harga karet untuk kontrak teraktif Mei 2019 ditutup menguat 15 poin atau 0,12% ke level 12,490 yuan per ton.
Harga karet sempat menguat menyusul berita bahwa produsen karet utama dunia telah menyelesaikan rincian pengurangan ekspor untuk empat bulan ke depat, namun harga karet akhirnya kembali melemah karena hasil pertemuan sudah diproyeksikan sebelumnya.
Dilansir Bloomberg, Thailand, Indonesia dan Malaysia sepakat untuk mengurangi pengiriman karet sebanyak 240.000 metrik ton mulai 1 April, menurut pernyataan dari Konsorsium Karet Internasional pada hari Rabu.
Jumlah pengurangan tersebut sejalan dengan dengan perkiraan surplus global bulan lalu yang dikemukakan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
Pertemuan para pejabat ketiga negara pada 4-5 Maret hanya menyelesaikan rincian Skema Tonnage Ekspor yang telah disetujui menteri dari ketiga negara bulan lalu.
Sejalan dengan harga karet, nilai tukar yen Jepang terpantau menguat 0,09% atau 0,1 poin ke level 111,79 yen per dolar AS pada pukul 14.58 WIB.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2019 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
6/3/2019 | 204,60 | -0,49% |
5/3/2019 | 205,60 | -0,29% |
4/3/2019 | 206,20 | +1,08% |
1/3/2019 | 204,00 | +1,59% |
Sumber: Bloomberg