Bisnis.com, JAKARTA — PT Pupuk Indonesia (Persero) akan mengantarkan anak usahanya, PT Rekayasa Industri dan PT Pupuk Indonesia Energi (PI Enegri), untuk melantai di bursa pada 2021.
Direktur Keuangan Pupuk Indonesia Indarto Pamoengkas mengungkapkan, Pupuk Indonesia sendiri sebagai perusahaan holding yang masih mendapatkan subsidi dari pemerintah tidak bisa melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).
“Tetapi, anak usaha kami yang tidak ada subsidi, seperti di Rekayasa Industi dan Pupuk Indonesia Energi, ini akan kami IPO—kan. Rencana di tahun 2021,” ujarnya kepada Bisnis.com, dikutip Senin (4/3/2019).
Adapun saat ini, Indarto menambahkan, perseroan masih melakukan perisapan-persiapan seperti merancang business plan dan merapikan neraca keuangan. Dengan demikian, Pupuk Indonesia bermaksud memperkuat kapital anak-anak usahanya tersebut melalui pasar modal.
Berdasarkan laman resmi Pupuk Indonesia, saat ini perseroan memiliki 10 anak usaha yang bergerak di bidang produksi pupuk maupun selain produksi pupuk. Perseroan memiliki kepemilikan 99,99% di 5 anak usahanya, termasuk PIM. Sementara di PI Energi, Pupuk Indonesia memiliki kepemilikan sebesar 60%.