Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilarmas Sekuritas : Pasar Obligasi Berpotensi Melemah pada Awal Dagang

Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan pagi ini, Senin (4/3/2019) pasar obligasi akan dibuka melemah dengan potensi melemah terbatas. 

Bisnis.com, JAKARTA — Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan pagi ini, Senin (4/3/2019) pasar obligasi akan dibuka melemah dengan potensi melemah terbatas. 

Maximilianus Nico Demus, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, mengatakan bahwa keterbatasan ini datang dari cukup banyaknya penantian sentimen khususnya pekan ini.

Sentimen pertama dimulai dari pertemuan China’s National People’s Congress yang akan dimulai hari Selasa nanti. Perdana Menteri Li Keqiang akan memberikan pidato tahunannya dan mengumumkan target pertumbuhan ekonomi. 

Pertemuan ini akan terfokus kepada pelonggaran moneter dan fiskal ekonomi China yang saat ini melambat. Hal ini akan menjadi perhatian bagi para pelaku pasar dan investor untuk melihat apa yang akan dilakukan oleh China selanjutnya. 

Pada Kamis nanti, pertemuan Bank Sentral Eropa akan menjadi tolok ukur perkembangan kenaikkan tingkat suku bunga Bank Sentral Eropa. 

Meskipun pihaknya menilai tidak ada perubahan, tetapi gambaran secara garis besar tetap akan menjadi perhatian pasar. Apabila ternyata The Fed menahan tingkat suku bunga tahun ini yang diikuti oleh ECB yang juga menahan tingkat suku bunga, tentu capital inflow di emerging market, salah satunya Indonesia, akan mengalami peningkatan. 

Dari antara semua penantian, pertemuan antara Presiden Trump dan Xi Jinping yang tampaknya akan dilakukan secepatnya pada pertengahan Maret 2019 akan menjadi sesuatu yang patut ditunggu. 

Tentu hal ini merupakan sesuatu yang sangat baik karena meskipun Robert Lighthizer bersikap pesimis, tetapi dukungan dari berbagai pihak akan mendorong kesepakatan ini terjadi. 

China juga menawarkan untuk menurunkan tarif pada pertanian Amerika, bahan kimia, mobil dan produk lainnya. 

Tidak sampai di situ, sebagai bagian dari kesepakatan, China juga berjanji untuk mempercepat jadwal penghapusan batasan kepemilikkan asing pada perusahaan mobil dan akan mengurangi tarif kendaraan impor hingga di bawah persentase saat ini yaitu 15%. 

Tentu hal ini merupakan sesuatu yang baik untuk mengawali pekan ini. Namun tetap hati hati, karena sentimen negatif akan selalu dapat terjadi. "Kami merekomendasikan jual hari ini dengan volume kecil hingga menengah," katanya dalam riset harian, Senin (4/3/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper