Bisnis.com, JAKARTA — Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini, Rabu (27/2/2019) harga SUN masih berpeluang kembali meningkat yang didukung oleh tiga katalis positif.
Dhian Karyantono, analis Fixed Income Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan bahwa katalis positif pertama bagi harga SUN pada hari ini adalah berasal dari sentimen pascalelang SUN kemarin di mana total incoming bids tercatat sebesar Rp93,93 triliun atau merupakan jumlah incoming bids terbesar dalam satu hari momen lelang SUN (didasarkan pada data Kemenkeu dari 2016 hingga saat ini).
Katalis positif kedua adalah berasal dari testimoni Gubernur The Fed, Jerome Powell, yang kembali menekankan bahwa stance Kebijakan Moneter The Fed masih “wait and see” didasarkan pada perkembangan ekonomi AS dan global.
Testimoni orang nomor satu The Fed tersebut, pada akhirnya mendorong yield US Treasury khususnya tenor 10 tahun turun ke kisaran 2,63% dibandingkan dengan hari sebelumnya pada kisaran 2,66% dan indeks dolar AS ke kisaran 96,00 poin (sebelumnya 96,41 poin).
Turunnya yield US Treasury dan indeks dolar AS tersebut, bisa menjadi pemicu turunnya yield SUN secara langsung maupun dari transmisi apresiasi rupiah terhadap dolar AS.
Terakhir, katalis positif bagi pergerakan harga SUN diperkirakan berasal dari perkembangan Brexit di mana Theresa May mengindikasikan untuk menunda Brexit, yang awalnya dijadwalkan pada 29 Maret 2019, sekaligus menghindari potensi adanya no deal Brexit.
Baca Juga
Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS tercatat menguat kurang lebih sebesar 1,19% (dibandingkan hari sebelumnya) merespons perkembangan Brexit sekaligus menjadi tambahan pendorong turunnya indeks dolar AS pada perdagangan global semalam.
Meski aura perdagangan sekunder masih positif namun investor perlu mewaspadai dampak dari kenaikan tipis CDS Indonesia khususnya tenor 5 tahun merespon kenaikan indeks VIX sebesar 2,15% dibandingkan dengan hari sebelumnya.
"Untuk seri SUN benchmark, kami merekomendasikan investor untuk hold seri FR0077 sementara untuk seri FR0078 dan FR0068 kami merekomendasikan beli pada perdagangan di pasar sekunder hari ini," katanya dalam riset harian, Rabu (27/2/2019).
Hal tersebut, selain didasarkan pada proyeksi kenaikan harga SUN hari ini juga mempertimbangkan kemungkinan masih dovishnya pernyataan Powell dalam agenda pertemuan dengan Komite Jasa Keuangan nanti malam serta antisipasi downside risk dari rilis negatif data ekonomi Uni Eropa (rilis nanti malam) dan Tiongkok (rilis esok hari).
Berikut ini proyeksi rentang pergerakan harga dan imbal hasil seri-seri SUN yang likuid hari ini:
FR0063 (15 Mei 2023): 93,95 (7,32%) - 94,40 (7,19%)
FR0077 (15 Mei 2024): 102,60 (7,51%) - 103,10 (7,39%)
FR0064 (15 Mei 2028): 89,35 (7,76%) - 89,90 (7,67%)
FR0078 (15 Mei 2029): 103,20 (7,79%) - 103,90 (7,69%)
FR0065 (15 Mei 2033): 87,20 (8,16%) - 87,80 (8,08%)
FR0068 (15 Maret 2034): 102,85 (8,04%) - 103.45 (7,98%)
FR0075 (15 Mei 2038): 93,00 (8,23%) - 93,70 (8,15%)
FR0079 (15 April 2039): 101,30 (8,24%) - 102,20 (8,24%)
-REVIEW (26 February 2019)-
-PRICE OF INDONESIA GOVERNMENT BONDS-
FR0077: +65,50 bps to 102,48 (7,54%)
FR0078: +58,30 bps to 103,16 (7,79%)
FR0068: +49,70 bps to 101,90 (8,15%)
FR0079: +73,60 bps to 101,54 (8,22%)
-YIELD OF GLOBAL BONDS-
UST 2yr: -0,028 point to 2,48%
UST 5yr: -0,038 point to 2,44%
UST 10yr: -0,035 point to 2,63%
UST 30yr: -0,022 point to 3,01%
German Bund 10yr: +0,008 point to 0,12%
UK Gilt 10yr: +0,032 point to 1,21%
-CDS OF INDONESIA BONDS-
CDS 2yr: +0,83% to 42,34
CDS 5yr: +0,14% to 104,82
CDS10yr: +0,61% to 170,11
-CRUDE OIL PRICES -
WTI: +0,04% to $56,02 per barrel
BRENT: +0,69% to $65,21 per barrel