Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Ekonomi dan Kinerja Emiten Tekan Indeks Stoxx Europe 600

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,28% atau 1,05 poin ke level 370,41 setelah bergerak pada kisaran 369,48-371,72, sementara indeks DAX Jerman menguat 0,2% dan CAC 40 Prancis flat.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melemah pada perdagangan Kamis (21/2/2019), terbebani sejumlah laporan pendapatan yang lemah dan data yang menunjukkan bahwa produksi manufaktur zona euro secara tak terduga turun bulan lalu.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,28% atau 1,05 poin ke level 370,41 setelah bergerak pada kisaran 369,48-371,72, sementara indeks DAX Jerman menguat 0,2% dan CAC 40 Prancis flat.

Dilansir Reuters, output manufaktur zona euro melemah pada bulan Januari karena aktivitas di Jerman menurun lagi di tengah ketegangan perdagangan dan perjuangan di sektor otomotif.

"Masih ada kekhawatiran luas mengenai kinerja ekonomi Eropa dalam beberapa bulan terakhir," kata Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets, seperti dikutip Reuters.

Namun indeks Stoxx masih di bawah level tertinggi dalam lebih dari 4 bulan menyusul kemajuan perundingan China-AS. Indeks Stoxx telah menguat 10% sepanjang tahun ini.

Sebuah laporan Reuters mengatakan Washington dan Beijing telah mulai menguraikan komitmen mengenai masalah paling sulit dalam perselisihan perdagangan kedua negara, menandai kemajuan paling signifikan dalam mengakhiri perang dagang yang telah berlangsung selama tujuh bulan terakhir.

Moeller-Maersk menjadi penekan utama indeks Stoxx setelah ditutup merosot 10% karena perusahaan pengiriman Denmark tersebut memperkirakan EBITDA sebesar US$4 miliar untuk tahun 2019, jauh di bawah ekspektasi analis.

Perusahaan pengiriman peti kemas terbesar di dunia ini memperingatkan hambatan perdagangan akan memperlambat pertumbuhan tahun ini.

Kekecewaan besar lainnya datang dari Centrica yang merosot 11,7% setelah memperkirakan batasan harga nasional pada tagihan energi akan mempengaruhi pendapatan pada tahun 2019, sementara TechnipFMC jatuh 6,9% setelah perusahaan jasa minyak ini mencatat kerugian kuartal keempat tahun 2018.

Sementara itu, sektor perbankan menjadi penekan utama indeks dengan pelemahan 1,8%. Saham Swedbank merosot 9,3% menyusul sebuah laporan terkait dugaan skandal pencucian uang regional yang juga melibatkan Danske Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper