Bisnis.com, JAKARTA — Emiten peritel, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. memproyeksikan penjualan pada 2019 mencapai Rp8,8 triliun atau naik 3,16% year on year.
Sekretaris Perusahaan Ramayana Lestari Sentosa Setyadi Surya menuturkan, perseroan optimistis mencapai target yang ditetapkan seiring dengan adanya transformasi. Menurutnya, transformasi tersebut memberikan dampak positif terhadap kinerja perseroan.
"Target penjualan 2019 Rp8,8 triliun, diharapkan bisa tercapai," ungkapnya kepada Bisnis.com, Kamis (21/2/2019).
Pada 2018, emiten bersandi saham RALS membukukan penjualan senilai Rp8,53 triliun atau naik 4,8% year on year. Pada 2018, pertumbuhan rerata penjualan per toko (SSSG) mencapai 2,9%.
Dia menambahkan, transformasi yang dilakukan sejak 2018 dalam kontrol yang baik. Menurutnya, transformasi internal yang dilakukan semakin memperjelas tanggung jawab insan yang ada di operasional dan meningkatkan transparansi.
Di sisi lain, tranformasi yang dilakukan oleh RALS yakni mengubah konsep department store yang fokus pada lifestyle. Sebab, konsep department store yang monoton banyak ditinggalkan oleh pelanggan.
Setyadi menuturkan, tren belanja costumer akan terus berubah. Atas kondisi tersebut, RALS menawarkan produk kepada costumer dengan tetap mengawasi usia produk, menjaga margin dan mengelola gerai dengan baik. Pada 2018, RALS membuka 5 gerai. Terkait dengan daya beli, katanya, belum ada perubahan yang signifikan dari tahun lalu.