Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Menguat ke Rp14.072, Rupiah Pertahankan Rebound di Pasar Spot

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.072 per dolar AS, menguat 40 poin atau 0,28% dari posisi Rp14.112 pada Rabu (30/1).
Transkasi penukaran uang rupiah di sebuah money changer di Jakarta, Selasa (4/9/2018)./Reuters-Willy Kurniawan
Transkasi penukaran uang rupiah di sebuah money changer di Jakarta, Selasa (4/9/2018)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.072 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (31/1/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.072 per dolar AS, menguat 40 poin atau 0,28% dari posisi Rp14.112 pada Rabu (30/1).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 90 poin atau 0,63% ke level Rp14.042 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.040-Rp14.079 per dolar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka rebound dengan penguatan 91 poin atau 0,64% di posisi Rp14.040 per dolar AS dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (30/1/2019), nilai tukar rupiah ditutup melemah 37 poin atau 0,26% di posisi Rp14.131 per dolar AS.

Sementara itu, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau melemah 0,099 poin atau 0,1% ke level 95,241 pada pukul 10.39 WIB.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka menguat 0,026 poin atau 0,03% ke level 95,366, setelah pada akhir perdagangan Rabu (30/1), indeks dolar AS ditutup melemah 0,481 poin atau 0,58% ke level 95,340.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memperkirakan dolar AS bergerak melemah terhadap hampir seluruh mata uang utama dunia lainya pasca ditahanya tingkat suku bunga Fed Fund Rate di level 2,25%-2,5% oleh The Fed tadi malam.

“Dolar indeks diperkirakan bergerak di rentang 95.0-95.5. Pidato Powell yang menyatakan bahwa The Fed akan lebih bersabar dalam menaikan tingkat suku bunga tahun ini akibat outlook pertumbuhan ekonomi AS yang kurang bagus selain mendorong pelemahan dollar juga menekan yield US treasury yang turun 4 bps kemarin,” ungkapnya dalam riset, Kamis (31/1/2019).

Ahmad mengatakan rupiah kemungkinan menguat hari ini pasca ditahannya tingkat suku bunga AS tersebut. Yield SUN yang cukup atraktif diperkirakan masih akan mendorong investasi portofolio asing masuk ke pasar obligasi dan memperkuat rupiah.

“Rupiah di pasar spot diperkirakan bergerak di rentang Rp14.000 - Rp14.030 per dolar AS,” ungkapnya.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)   

31 Januari

14.072

30 Januari

14.112

29 Januari

14.098

28 Januari

14.038

25 Januari

14.163

Sumber: Bank Indonesia                 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper