Bisnis.com,JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno menargetkan pembentukan enam holding perseroan pelat merah pada tahun 2019 ini.
Menteri BUMN Rini M. Soemarno mengatakan holding BUMN infrastruktur dan holding BUMN PPK akan rampung pada Februari 2019. Selanjutnya, terdapat empat holding lain yang ditargetkan rampung tahun ini.
“Februari 2019 diharapkan infrastruktur dan PPK selesai. Selanjutnya asuransi, keuangan, pelabuhan dan industri strategis,” tuturnya di Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Rini menjelaskan bahwa pembentukan holding memiliki beberapa tujuan. Salah satunya menciptakan efisiensi sehingga menurunkan beban perseroan.
Dia mencontohkan di sektor pertambangan untuk urusan investasi PT Bukit Asam Tbk. dan PT Aneka Tambang Tbk.. Menurutnya, dua perseroan itu tidak perlu berinvesatasi di bidang atau komoditas yang sama.
Rini menegaskan fungsi terpenting dalam pembentukan holding yakni pengelolaan dari BUMN itu sendiri. Artinya, pihaknya berharap keberadaaan group dapat membuat perseroan pelat merah dikelola dengan profesional dan transparan. “Korporasi dikelola oleh orang profesional sehingga investor lebih percaya diri,” imbuhnya.