Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang menguat pada perdagangan Jumat (25/1/2019) karena penguatan emiten teknologi terus meningkatkan sentimen, sementara investor menunggu lebih banyak laporan kinerja emiten pekan depan.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix ditutup menguat 0,87% atau 13,50 poin ke level 1.566,10, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,97% atau 198,93 poin ke level 20.773,56.
Produsen elektronik dan mesin mendukung indeks Topix setelah saham semikonduktor AS, termasuk produsen Xilinx Inc., melonjak setelah melaporkan laba kuartal ketiga di atas perkiraan analis.
Di antara saham produsen chip, saham Tokyo Electron menguat 4,7%, sedangkan saham Advantest naik 4,9%. Sementara itu, saham Alps Alpine menguat 5,2% setelah Credit Suisse meningkatkan rating menjadi outperform.
Indeks semikonduktor Philadelphia ditutup dengan kenaikan terbesar dalam hampir sebulan. Namun, penguatan dapat tertahan setelah Intel Corp melaporkan setelah pasar menutup penjualan kuartal keempat di bawah perkiraan.
"Mereka yang menjual ekuitas Jepang ingin menyesuaikan posisi mereka," kata Takahiro Sato, manajer umum di Toyo Securities, seperti dikutip Bloomberg.
"Bursa saham Jepang telah cukup tertinggal dalam pemulihan di antara pasar negara maju lainnya," lanjutnya.
Sato mengatakan, tidak ada banyak perdagangan menjelang laporan pendapatan lokal dan pergerakan harga cenderung dilebih-lebihkan.
“Saham jatuh dalam satu hari dan menguat di hari berikutnya, tanpa arah yang jelas,” kata Sato.
Investor menunggu sejumlah emiten yang akan melaporkan kinerja keuangan kuartal IV pekan depan, termasuk Nintendo Co., Sony Corp dan Honda Motor Co.