Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (25/1/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,30% atau 19,71 poin ke level 6.486,37 pada pukul 09.23 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 7,50 poin atau 0,12% di posisi 6.474,16.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.472,33 – 6.498,33. Pada perdagangan Kamis (24/1), IHSG rebound dan berakhir naik 0,24% atau 15,48 poin di level 6.466,65, setelah tergelincir turun pada perdagangan sebelumnya.
Delapan dari sembilan sektor bergerak di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar dan pertanian yang masing-masing naik 0,68% dan 0,65%. Adapun sektor aneka industri bergerak sendirian di zona merah dengan pelemahan 0,48%.
Pantau pergerakan IHSG sepanjanh hari berikut ini
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,25% atau 16,19 poin ke level 6.482,84.
Dari 627 saham yang diperdagangkan, sebanyak 209 saham menguat, sedangkan 199 saham melemah, dan 219 saham lainnya stagnan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,1% atau 6,69 poin ke level 6.473,34 menjelang akhir perdagangan hari ini.
Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menjadi pendorong utama atas pergerakan IHSG dengan penguatan 2,39%, disusul PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menguat 0,55%.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,32% atau 20,69 poin ke level 6.487,24 di awal perdagangan sesi II hari ini.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.472,33-6.498,33.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,29% atau 18,60 poin ke level 6.485,26 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing naik 1,55% dan 0,55% menjadi pendorong utama penguatannya.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,33% atau 21,32 poin ke level 6.487,97 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing naik 1,81% dan 0,64% menjadi pendorong utama penguatannya.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut menguat 0,33% atau 21,36 poin ke level 6.488,02 pada perdagangan pagi ini.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing naik 0,73% dan 0,54% menjadi pendorong utama penguatannya.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (25/1/2019), dibuka naik 0,12% atau 7,50 poin di level 6.474,16.
Pergerakan IHSG diprediksi masih pertahankan penguatan di sesi dagang akhir pekan ini.
Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG kembali melanjutkan penguatan dalam perdagangan hari ini, Jum'at (25/01/2019).
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola white bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6..449 197 hingga 6.431,738. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6481.499 hingga 6496.342.
Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area overbought.
Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG kembali menanjak di perdagangan akhir pekan ini.
Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan rilis data perekonomian tentang FDI akan terlansir hari ini, dimana hal tersebut akan dapat mewarnai pola pergerakan IHSG pada hari ini.
Dia menjelaskan gelombang capital inflow yang masih terus berlangsung turut menunjang pola kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Hari ini IHSG berpotensi menanjak di level 6.226 - 6.542," demikian menurut riset hariannya.