Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet di bursa Tokyo ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (24/1/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Juni 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 1,31% atau 2,4 poin ke level 183,30 yen per kilogram, (kg).
Sebelumnya, harga karet terus tertekan sepanjang perdagangan setelah dibuka melemah 0,49% atau 0,90 poin ke level 182,80 yen per kg. Pada perdagangan sebelumnya, Rabu (23/1/2019), karet ditutup berbalik menguat 0,05% atau 0,1 poin ke level 183,70.
Di sisi lain, harga karet di Shanghai Futures Exchange untuk kontrak Mei 2019 ditutup menguat 10 poin atau 0,09% dan ditutup pada level 11.620 yuan per kg.
Dikutip Bloomberg, harga karet melemah di tengah kekhawatiran ketegangan perdagangan yang berkepanjangan antara AS dan China akan menekan permintaan komoditas.
Sementara itu, pelemahan harga minyak mentah juga turut menekan harga karet, karena menandakan biaya pembuatan karet sintetis yang menjadi alternatif karet alam menjadi lebih murah.
"Pasar bingung tentang apa yang akan terjadi pada ketegangan perdagangan antara AS dan China," menurut Gu Jiong, seorang analis di Yutaka Shoji, seperti dikutip Bloomberg.
"Tidak ada arah yang jelas untuk harga karet," lanjutnya.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk kontrak Maret melemah 0,49% atau 0,26 poin ke level US$52,36 per barel pada pukul 15.03 WIB, sedangkan minyak Brent untuk kontrak bulan yang sama terpantau juga turun 0,49% ke US$60,84 per barel.
WTI tergelincir di bawah US$53 per barel karena prospek ekonomi global yang semakin gelap dan tanda-tanda meningkatnya cadangan AS membayangi risiko dari sanksi AS terhadap Venezuela.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Juni 2019 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
24/1/2019 | 183,30 | -1,31% |
23/1/2019 | 183,70 | +0,05% |
22/1/2019 | 183,60 | -3,87% |
21/1/2019 | 191,00 | +2,58% |
18/1/2019 | 186,20 | +0,76% |
Sumber: Bloomberg
