Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hartadinata Abadi (HRTA) Bidik Penjualan hingga Rp3,4 Triliun.

PT Hartadinata Abadi Tbk. mengincar penjualan sekitar Rp3,2 triliun - Rp3,4 triliun sepanjang 2019. Target ini tumbuh 10%-15% dibandingkan dengan realisasi penjualan pada tahun lalu. 
Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk. Sandra Sunanto./Bisnis/Emanuel B. Caesario
Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk. Sandra Sunanto./Bisnis/Emanuel B. Caesario

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Hartadinata Abadi Tbk. mengincar penjualan sekitar Rp3,2 triliun - Rp3,4 triliun sepanjang 2019. Target ini tumbuh 10%-15% dibandingkan dengan realisasi penjualan pada tahun lalu. 

Sekretaris Perusahaan Hartadinata Abadi M Ath Thoriq mengatakan, perseroan memasang target pertumbuhan penjualan sebesar 10%-15% atau mengincar penjualan senilai Rp3,2 triliun - Rp3,4 triliun pada tahun ini. Jika berdasarkan target tersebut, penjualan pada 2018 diperkirakan mencapai Rp2,91 triliun - Rp2,96 triliun. 

Untuk mendorong target pertumbuhan penjualan dua digit, perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp100 miliar untuk pembukaan gerai baru pada tahun ini. Perseroan berencana membuka 20 gerai baru sehingga total gerai hingga akhir tahun ini sebanyak 53 gerai. 

Di samping itu, perseroan juga meningkatkan modal kerja dengan nilai yang sama untuk mendukung peluncuran produk baru. Emiten dengan kode saham HRTA itu, berencana merilis produk di luar perhiasan emas seperti, emas 24 karat yang akan didistribusikan melalui distributor rekanan. 

"Biasanya kami menjual perhiasan emas kadar 30%, 37,5%, 70%, dan 75%. Kami akan buat emas 24 K," katanya pada Senin (21/1/2019). 

Thoriq mengatakan, pendanaan untuk belanja modal dan modal kerja akan bersumber dari perbankan. Pada tahun ini, perseroan belum akan memanfaatkan sumber pendanaan dari pasar modal. 

Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 September 2018, penjualan tumbuh 15,26% secara year on year menjadi Rp2,14 triliun. Adapun, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 7,62% menjadi Rp101,95 miliar. 

Pada penutupan perdagangan Senin (21/2/2019), harga saham HRTA tercatat melemah 4 poin atau 1,53% ke level Rp258 per saham. HRTA memiliki kapitalisasi pasar Rp1,19 triliun dengan PER 8,60 kali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper