Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Properti Baru, Citra Putra Realty (CLAY) Incar Pendapatan Tumbuh 14,28%

Pendatang baru emiten properti, PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY) memproyeksikan pertumbuhan pendapatan 14,28% hingga akhir tahun 2019 menjadi Rp216 miliar.
Direktur Independen PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) Wenceslao Merino Singzon (dari kiri), Direktur Dodon Tri Koeswardana, Komisaris Utama Raja Sapta Ervian, dan Direktur Utama Yudha Bhakti Kresnianto, disaksikan Direktur BEI I Nyoman Gede Yetna menekan layar sentuh menandai pencatatan perdana saham perseroan, di Jakarta, Jumat (18/1/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Independen PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) Wenceslao Merino Singzon (dari kiri), Direktur Dodon Tri Koeswardana, Komisaris Utama Raja Sapta Ervian, dan Direktur Utama Yudha Bhakti Kresnianto, disaksikan Direktur BEI I Nyoman Gede Yetna menekan layar sentuh menandai pencatatan perdana saham perseroan, di Jakarta, Jumat (18/1/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pendatang baru emiten properti, PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY) memproyeksikan pertumbuhan pendapatan 14,28% hingga akhir tahun 2019 menjadi Rp216 miliar.

Direktur Keuangan Citra Putra Realty, Dodon Trikoeswardana mengatakan nilai pendapatan yang dibukukan hingga Desember 2018 senilai Rp189 miliar. Perseroan saat ini hanya mengoperasikan 2 hotel yakni The Stones di Kuta, Bali dan The Clay di Jakarta Pusat.

"Pendapatan akan meningkat, seiring naiknya recurring income. Kami juga harapkan okupansi bisa naik menjadi 75%," ungkapnya seusai peresmian pencatatan perdagangan saham perdana CLAY di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Jumat (18/1/2019).

Namun, pada akhir 2018, emiten bersandi saham CLAY ini masih membukukan kerugian. Dodon mengatakan kerugian tersebut akibat adanya penyusutan aset. Pada 2019, Dodon optimistis CLAY dapat mengantongi pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) senilai Rp66 miliar.
 
Sampai saat ini, total landbank yang dimiliki perseroan sekitar 1 hektare. Pada tahun ini, perseroan akan melakukan aksi akuisisi lahan. Dana untuk akuisisi diperoleh dari intial public offering (IPO).

Dana segar dari IPO yang dikantongi senilai Rp93,6 miliar, dimana 84% akan digunakan untuk melakukan pembelian tanah (landbank) atau lahan seluas 8.500 m2 di Pontianak dan sisanya sekitar 16% akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

Dodon masih enggak menyampaikan detail penggunaan lahan yang di Pontianak. Saat ini, CLAY masih melakukan uji kelayakan untuk rencana pembangunan hotel di atas lahan yang baru dibeli di Pontianak.

CLAY berencana membangun hotel bintang 5 di Pontianak. Dia meyakini, hotel bintang 5 menjadi kebutuhan Pontianak, sebab belum ada hotel bintang 5 di daerah tersebut.

Yudha Bhakti, Direktur Utama CLAY menambahkan aksi IPO merupakan strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola untuk lebih baik lagi. Dia mengungkapkan, prospek bisnis perhotelan yang dijalankan akan lebih transparan dan tumbuh dengan cepat bila melantai di pasar modal.

Kinerja saham PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY) langsung melonjak 70% saat pencatatan perdana saham. Pada pembukaan perdagangan Jumat (18/1/2019), harga saham CLAY melesat menjadi Rp306 per saham. Adapun harga perdana yang ditawarkan oleh CLAY Rp180 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper