Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berlanjut hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (16/1/2019).
JII menguat 0,52% atau 3,76 poin ke level 722,06 pada akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,18% atau 1,32 poin di posisi 719,61.
Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 715,47-722,41. Adapun pada perdagangan Selasa (15/1), JII berhasil rebound dan berakhir menguat 1,72% atau 12,15 poin di level 718,29.
Sebanyak 19 saham menguat dan 11 saham melemah dari 30 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang masing-masing naik 1,78% dan 2,73% menjadi pendorong utama terhadap penguatan JII siang ini.
Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hingga akhir sesi I perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,19% atau 12,11 poin ke level 6.420,89 pada akhir sesi I, setelah dibuka dengan penguatan 0,13% atau 8,35 poin di posisi 6.417,13.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG berfluktuasi pada kisaran level 6.394,83 – 6.425,94. Adapun pada akhir perdagangan Selasa (15/1), IHSG ditutup menguat 1,15% atau 72,67 poin ke level 6.408,78.
Enam dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang menguat 1,33%, disusul sektor tambang dengan penguatan 1,06%.
Di sisi lain, sektor industri dasar melemah paling tajam sebesar 0,43%, di antara tiga sektor menahan penguatan IHSG lebih lanjut.
Sebanyak 220 saham menguat, 159 saham melemah, dan 256 saham stagnan dari 625 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menjadi penopang utama terhadap IHSG di akhir sesi I dengan penguatan masing-masing 1,78% dan 1,67%.
Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:
TLKM | +1,78% |
UNTR | +2,73% |
PGAS | +4,31% |
ASII | +0,61% |
Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:
UNVR | -0,90% |
CPIN | -2,03% |
KLBF | -1,22% |
INDF | -1,00% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
