Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Catat Net Buy Nyaris Rp2 Triliun

Aksi beli bersih saham (net buy) oleh investor asing tampak tak tertahankan pada hari ke-12 berturut-turut dengan membukukan perolehan hampir Rp2 triliun.
Karyawan melintas di dekat papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Aksi beli bersih saham (net buy) oleh investor asing tampak tak tertahankan pada hari ke-12 berturut-turut dengan membukukan perolehan hampir Rp2 triliun.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi beli bersih atau net buy senilai sekitar Rp1,9 triliun pada perdagangan hari ini, Selasa (15/1/2019).

Investor asing membukukan aksi beli sekitar 5,97 miliar lembar saham senilai Rp4,41 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 1,51 miliar lembar saham senilai sekitar Rp2,5 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai sekitar Rp10,77 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 17,48 miliar lembar saham. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan reboundnya bahkan berakhir menguat lebih dari 1% pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup menguat 1,15% atau 72,67 poin di level 6.408,78, kenaikan terbesar sejak menguat 1,5% pada 19 Desember sekaligus menyentuh level penutupan tertinggi sejak Maret 2018.

IHSG bangkit kembali ke zona positif setelah berakhir terkoreksi 0,40% atau 25,35 poin di level 6.336,12 pada perdagangan Senin (14/1).

Indeks mulai rebound dengan dibuka naik 0,17% atau 10,98 poin di level 6.347,10 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.333,64 – 6.408,78.

Delapan dari sembilan sektor dalam IHSG berakhir di teritori positif, dipimpin sektor industri dasar (+2,43%) dan properti (+1,87%). Hanya sektor pertanian yang memilih menghentikan pergerakannya di zona merah dengan pelemahan 0,45%.

Berdasarkan data Bloomberg, dari 625 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 234 saham menguat, 170 saham melemah, dan 221 saham stagnan.

Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing naik 8,52% dan 2,57% juga menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG.

Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:

15 Januari

Rp1,9 triliun

Net buy

14 Januari

Rp496,52 miliar

Net buy

11 Januari

Rp812,91 miliar

Net buy

10 Januari

Rp772,01 miliar

Net buy

9 Januari

Rp836,82 miliar

Net buy

8 Januari

Rp429,99 miliar

Net buy

7 Januari 

Rp398,64 miliar

Net buy

4 Januari 

Rp393 miliar

Net buy

3 Januari

Rp188,35 miliar

Net buy

2 Januari

Rp207,49 miliar

Net buy

 

SumberBursa Efek Indonesia, 2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper