Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hartadinata Abadi (HRTA) Ekspansi Pasar ke Luar Jawa

PT Hartadinata Abadi Tbk. sedang menjajaki pasar baru di sejumlah wilayah di luar Jawa untuk mencapai target 2019.
Pengunjung mengamati koleksi perhiasan PT Hartadinata Abadi Tbk. di sela-sela konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengamati koleksi perhiasan PT Hartadinata Abadi Tbk. di sela-sela konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hartadinata Abadi Tbk. sedang menjajaki pasar baru di sejumlah wilayah di luar Jawa untuk mencapai target 2019.

Sekretaris Perusahaan Hartadinata Abadi M. Ath Thoriq mengatakan, perseroan berencana membuka pasar baru di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi melalui saluran distribusi ritel dan wholesale. Adapun, daerah yang sedang dijajaki yakni Palembang, Medan, Batam, Lampung, Bengkulu, Jambi, dan Riau.

Gerai milik emiten dengan kode saham HRTA itu, selama ini masih terpusat di Jawa. Sebanyak 33 gerai yang dimiliki hingga akhir 2018 tersebar di Sumatra sebanyak 3 gerai, Bali sebanyak 1 gerai, Makassar sebanyak 1 gerai, dan lainnya di Jawa.

Strategi lain yang akan dilakukan pada tahun ini yakni melalui penjualan produk baru melalui channel distribusi baru. Dia berharap sejumlah strategi itu dapat mendorong pencapaian target 2019.

Dalam catatan Bisnis.com, emiten dengan kode saham HRTA itu menargetkan pertumbuhan pendapatan pada tahun ini sebesar 15% atau relatif sama seperti proyeksi pertumbuhan pendapatan sepanjang 2018. Adapun, jumlah gerai milik sendiri ditargetkan sebanyak 50 gerai hingga akhir tahun ini.

Apabila mengacu target tersebut, maka penjualan hingga akhir tahun 2018 diperkirakan sekitar Rp2,86 triliun. Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 September 2018, penjualan tumbuh 15,2% secara year on year menjadi Rp2,14 triliun.

"Data per kuartal III/2018 masih in line dengan target kami. Mudah-mudahan untuk final 2018 masin on track atau tidak melenceng jauh," katanya pada Selasa (15/1/2019).

Jumlah gerai hingga akhir tahun lalu lebih rendah dari target yang dipasang perseroan sebanyak 40 gerai. Thoriq mengatakan, realisasi gerai baru terkendala modal kerja seiring rencana pendanaan pada tahun lalu urung tercapai karena kondisi pasar yang kurang baik.

Dia mengatakan, pembukaan satu gerai Aurum Collection Center (ACC) membutuhkan investasi Rp3 miliar, sedangkan gerai Claudia Perfect Jewellery dan Celine Jewellery sekitar Rp12 miliar-Rp15 miliar.

Untuk menambah gerai pada tahun ini, HRTA berencana mencari sumber pendanaan dari perbankan dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan biaya dana yang mungkin meningkat.

"Hambatan utamanya di modal kerja. Untuk membuka toko baru diperlukan modal kerja berupa inventory yang cukup besar, karena inventory kami berupa emas, lokasi yang cocok, dan permodalan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper