Bisnis.com, JAKARTA - Tahun baru 2019 diwarnai dengan kabar baik dan kado dari sejumlah emiten di bursa saham, antara lain BBIA yang akan mengumumkan informasi pembayaran kupon dan ADRO yang siap menebar dividen interim.
Mengutip agenda emiten di Bursa Efek Indonesia pada 1 Januari 2019 ini BBIA dijadwalkan menginformasikan pembayaran kupon dari obligasi BBIA01C ke-15.
BBIA Bayar Kupon
Mengutip keterbukaan informasi Bank UOB Indonesia pada 17 Desember 2018, menyebutkan bahwa BBIA telah mengonfirmasi kesiapan Dana Pembayaran Bunga ke-15 obligasi 1 Bank UOB Indonesia Tahun 2015 Seri C
Bank UOB Indonesia akan menyediakan dana dengan total jumlah Rp12 miliar dengan rincian sebagai berikut: Seri C = Rp 500.000.000.000.x 9.60% x 90/360 = Rp 12.000.000.000.
Pembayaran dilakukan melalui agen pembayaran PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.
Baca Juga
ADRO Tebar Dividen Interim
Kabar menggembirakan juga disamapaikan ADRO yang siap membagikan dividen Interim di mana pencatatan pemegang saham yang berhak atas dividen tunai interim (Record Date) dilakukan Rabu 2 Januari 2019 besok.
Sebagaimana diketahui, Rapat Direksi dan Dewan Komisaris PT Adaro Energy Tbk pada 17 Desember 2018 telah memutuskan dan menyetujui untuk membagikan Dividen Interim tahun buku 2018 sebesar US$75,17 juta untuk 31.985.962.000 lembar saham atau US$0,00235 per saham yang berasal dari laba bersih ADRO periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2018.
Adapun tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak atas dividen tunai interim (Record Date) dilakukan 2 Januari 2019 besok, sekaligus pengumuman Kurs Konversi dengan menggunakan Kurs Tengah Bank Indonesia) di situs web Bursa Efek Indonesia.
ADRO sendiri menjadwalkan pembagian Dividen Interim ini pada 15 Januari 2019.
Berikut jadwalnya:
IMJS Siap Distribusi HMETD
Emiten lainnya yang membawa kabar gembira pada Tahun Baru adalah IMJS yang menetapkan tanggal distribusi HMETD PT Indomobil Multi Jasa Tbk. pada Jumat 4 Januari 2019.
IMJS melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) II kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan HMETD untuk membeli saham biasa atas nama sebanyak 752.550.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp200 setiap saham, yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp700 untuk setiap saham.
Sehingga seluruhnya berjumlah Rp526.785.000.000 dan merupakan 13,04% dari jumlah saham IMJS yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT II.
Setiap pemegang saham yang memiliki 20 saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham pada 3 Januari 2019 pukul 16.00 WIB berhak atas 3 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru dalam PUT II yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.
Saham yang ditawarkan dalam rangka PUT II dengan menerbitkan HMETD ini seluruhnya adalah saham baru yang dikeluarkan dari portepel IMJS yang mempunyai hak sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Seluruh dana yang diperoleh IMJS dari PUT II ini akan digunakan untuk:
• Pembayaran utang kepada bank yaitu PT Bank Maybank Indonesia Tbk., yang pada saat prospektus ini diterbitkan nilai outstanding dari utang tersebut adalah senilai Rp279.500.000.000. Jumlah yang akan dibayarkan IMJS kepada bank adalah senilai outstanding utang berikut pembayaran bunga yaitu senilai Rp281.500.000.000.
• Memperkuat struktur permodalan entitas anak; PT Indomobil Finance Indonesia dalam bentuk tambahan setoran modal sebesar
Rp242.000.000.000.
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk sebagai pemegang saham utama Perseroan yang memiliki 91,02% saham dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan, melalui Surat Pernyataan 5 September 2018 telah menyatakan untuk tidak melaksanakan HMETD yang menjadi haknya dalam PUT II.
RUPSLB BBRI
Sementara itu, BBRI juga dijadwalkan akan menggelar RUPSLB pada Kamis 3 Januari dengan agenda berupa penyampaian informasi kinerja BBRI sampai dengan kuartal III/2018, dan rencana adanya perombakan manajemen bank UMKM terbesar ini.