Bisnis.com, JAKARTA - Saham dan Waran Seri I PT Shield On Service Tbk. bisa kembali diperdagangkan setelah otoritas pasar modal mencabut sanksi penghentian perdagangan sementara atau suspensi.
"Suspensi dibuka di pasar reguler dan pasar tunai mulai perdagangan sesi I 16 November 2018," kata Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dalam keterbukaan informasi yang dikutip, Jumat (16/11/2018).
Pada perdagangan Jumat (16/11/2018) hingga pukul 11:26 WIB, saham SOSS kembali melejit 25% atau 390 poin ke level harga Rp1.950 per saham.
Emiten penyedia jasa keamanan, perawatan gedung, SDM, dan Manajemen Parkir bersandi SOSS tersebut resmi dicatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 November lalu.
Harga saham perdana yang ditawarkan yaitu Rp275. Selain melepas 150 juta saham, perseroan juga melepas 150 juta waran dengan perbandingan komposisi saham dan waran 1:1. Dengan harga Rp275 per saham, perseroan mengantongi Rp41,24 miliar.
SOSS mengalokasikan 71,23% dana hasil IPO untuk pelunasan utang AB Simas, sebesar 20,61% untuk penyertaan saham pada entitas anak yaitu HR PRO, sedangkan sisanya sebesar 8,16% akan digunakan untuk modal kerja.
Saat ini, porsi bisnis terbesar Shield-On Service adalah pada sektor cleaning yaitu 51%, disusul lini manpower sebesar 16%, keamanan 29%, dan yang paling kecil adalah manajemen parkir yaitu sebesar 4%.
Ke depannya, perseroan akan memperbesar segmen manpower atau sumber daya manusia ke level 43%, cleaning di sekitar 34%, keamanan 20%, dan manajemen parkir sebesar 3%.