Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. membukukan pendapatan bersih Rp5,23 triliun per kuartal III/2018, meningkat 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp4,39 triliun.
Minarto Basuki, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati, mengatakan bahwa, komposisi pendapatan perseroan terdiri atas pendapatan berulang atau recurring revenue senilai Rp2,56 triliun dan pendapatan pembangunan atau development revenue Rp2,67 triliun.
Dengan kata lain, kontribusi recurring revenue mencapia 49%, sedangkan development revenue 51%. Capaian ini konsisten dengan strategi emiten dengan kode saham PWON ini untuk tumbuh dengan komposisi pendapatan berimbang antara recurring dan development revenue.
Recurring revenue PWON tumbuh 19,1% dibandingkan dengan kuartal III/2017 yang sebesar Rp 2,15 triliun.
Peningkatkan ini ditunjang antara lain kenaikan pendapatan dari pusat perbelanjaan Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 yang telah dibuka Februari 2017 dan Tunjungan Plaza Mall tahap 6 yang dibuka September 2017.
Selain itu, peningkatan pendapatan berulang juga diperoleh dari tambahan pusat-pusat perbelanjaan ritel dan hotel-hotel existing perseroan.
Development revenue tumbuh 18,9% dibandingkan dengan kuartal III/2017 yang sebesar Rp2,24 triliun, karena pengakuan pendapatan dari apartemen Anderson Pakuwon Mall Phase 4 serta penjualan rumah di Pakuwon City Surabaya.
Perseroan mencatatkan beban pokok senilai Rp2,16 triliun, sehingga laba bruto perseroan adalah sebesar Rp3,07 triliun, tumbuh 22,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp2,5 triliun.
“Di luar penyesuaian atas kurs mata uang asing dan penalty atas penebusan utang obligasi, laba komprehensif PWON tumbuh 34% dibandingkan tahun lalu, dari Rp1,7 triliun menjadi Rp2,29 triliun,” katanya dalam keterangan pers, Minggu (28/10/2018).
PWON mencatatkan laba bersih senilai Rp1,78 triliun, tumbuh 25% dibandingkan kuartal III/2017 yang sebesar Rp1,42 triliun. Laba per saham dasar meningkat dari Rp29,52 per saham pada kuartal III/2017 menjadi Rp36,97 per saham pada periode yang sama tahun ini.
Pengeluaran belanja modal 2018 yang telah dikucurkan oleh perseroan mencapai Rp1,54 triiliun untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Kota Kasablanka Tahap 2, Tunjungan Plaza 6, dan Pakuwon Mall extension serta pembebasan tanah.
Minarto mengatakan, pada 2019 mendatang recurring revenue terutama dari pusat perbelanjaan ritel masih akan memberikan tambahan pendapatan. Perseroan merencanakan 2 hotel di Pakuwon Mall akan beroperasi pada 2019.
Development revenue PWON juga akan terus tumbuh dengan pengakuan pendapatan atas penjualan apartemen baru di Superblok Pakuwon Mall (Anderson, Benson serta La Viz) dan apartemen baru di EastCoast Mansion yaitu Amor.