Bisnis.com, JAKARTA- Binaartha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan pada akhir pekan Ini, Jumat (26/10) berpotensi terjadinya penguatan lanjutan dengan kisaran 5.798-5.898.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 0,80% di level 5754.965 pada 25 Oktober 2018.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5667.550 hingga 5580.135.Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5798.672 hingga 5842.379.
Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola piercing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
*ADHI, Daily (1215) (RoE: 7.03%; PER: 10.28x; EPS: 118.16; PBV: 0.71x; Beta: 2.18):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish counterattack candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1200 – 1220, dengan target harga secara bertahap di level 1270 dan 1300. Support: 1200 & 1180.
*BBRI, Daily (3000) (RoE: 17.10%; PER: 12.22x; EPS: 243.84; PBV: 2.09x; Beta: 1.69):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2950 – 3000, dengan target harga secara bertahap di level 3080, 3170, 3290, 3570 dan 3840. Support: 2950 & 2870.
*GGRM, Daily (74050) (RoE: 16.72%; PER: 19.78x; EPS: 3741.78; PBV: 3.35x; Beta: 0.80):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 73650 - 74050, dengan target harga secara bertahap di level 74575, 75825, 77425, 81150 dan 84900. Support: 73650 & 72800.
*INDF, Daily (5800) (RoE: 8.12%; PER: 13.05x; EPS: 444.54; PBV: 1.06x; Beta: 0.88):* Terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level level 5725 – 5800, dengan target harga secara bertahap di level 5850, 6350 dan 6650. Support: 5725 & 5500.
*PTBA, Daily (4490) (RoE: 36.18%; PER: 10.02x; EPS: 448.06; PBV: 3.63x; Beta: 1.33):* Terlihat pola bullish piercing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 4450 - 4490, dengan target harga secara bertahap di 4540, 4610 dan 4910. Support: 4450, 4310 & 4180.
*UNTR, Daily (44300) (RoE: 104.18%; PER: 47.69x; EPS: 928.92; PBV: 49.88x; Beta: 0.69):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish belt hold line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 44200 – 44400, dengan target harga secara bertahap di level 45225, 47625, 50000 dan 51000. Support: 44200, 43400 & 42800.
*(Disclaimer on)*