Bisnis.com, JAKARTA — Setelah memecahkan rekor pada 2024, konsumsi dan permintaan batu bara dari China akan tetap tumbuh tahun ini seiring perannya sebagai penyeimbang bagi ketahanan energi negara itu. Mampukah faktor tersebut mendongkrak prospek saham batu bara Indonesia seperti ADRO,PTBA, hingga ITMG?
Asosiasi Transportasi dan Distribusi Batu Bara China (CCTD) menyatakan produksi batu bara negara itu kemungkinan akan naik 1,5% pada 2025, menandai peningkatan tahunan kesembilan berturut-turut, sementara permintaan akan meningkat 1%.