Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reliance Sekuritas: IHSG Terkonsolidasi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada Jumat (26/10) masih akan bergerak cenderung tertekan dan terkonsolidasi memasuki akhir pekan dengan kisaran pergerakan 5680-5788.
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada Jumat (26/10) masih akan bergerak cenderung tertekan dan terkonsolidasi memasuki akhir pekan dengan kisaran pergerakan 5680-5788.

Lanjar Nafi, Equity Technical Analyst menjelaskan mayoritas indeks saham di Asia ditutup melemah cukup psimis. Indeks Nikkei (-3.72%) dan TOPIX (-3.10%) di Jepang memimpin pelemahan dengan terprosok hingga lebih dari 3%. Indeks TOPIX ditutup kelevel terendah dalam lebih dari satu tahun.

Sedangkan Indeks CSI (+0.19%) dan HangSeng (-1.01%) mencoba rebound. Meskipun investor tetap khawatir karena adanya musim pelaporan pendapatan yang akan dibawah ekspektasi akibat.

Tak terduga IHSG (+0.80%) ditutup rebound 45.55 poin setelah sempat melemah dibawah 1% disesi pertama seiring timbulnya kekhawatiran melihat mayoritas indeks saham Asia dibuka terperosok dibawah 2% disesi pertama.

Pada sesi kedua IHSG mulai rebound dan ditutup menguat kelevel 5754.96. Pertumbuhan kredit rilis kembali naik 63bps kelevel 12.75% dari 12.12% diperiode sebelumnya. Kenaikan ini mengokohkan pertumbuhan kredit yang tinggi sejak tahun 2015.

Sehingga dapat menjadi indikator leluasanya BI melakukan intervensi permintaan USD dengan menaikan biaya pinjaman 25bps lagi hingga akhir tahun ini. Saham-saham sektor Industri Dasar (+1.60%) memimpin penguatan dengan saham INKP (+4.82%), SMCB (+6.25%) dan CPIN (+2.71%) menjadi kontributor penguatan IHSG.

INKP diestimasikan memiliki Operating margin diatas rata-rata kompetitor dilevel 23.0% dan SMCB dispekulasi akan dibeli 80% dari jumlah saham yang beredar oleh SMGR dengan nilai budget transaksi Rp25 Triliun.

Meskipun IHSG ditutup menguat dan Rupiah (+0.06%) mengalami apresiasi kelevel Rp15.188 per USD investor asing hanya tercatat net buy pada pasar negosiasi sebesar Rp725.92 miliar sedangkan pasar reguler net sell 611.89 miliar rupiah sehingga investor asing tercatat net buy 114.03 miliar disemua lini.

Bursa saham Eropa dibuka rebound setelah sempat gap down diawal sesi perdagangan. Indeks Eurostoxx (+0.80%), FTSE (+0.11%), DAX (+0.56%) dan CAC (+1.34%) menguat cukup optimis. Saham emiten produsen mobil naik menjadi salah satu trigger penguatan.

Obligasi sovereign Eropa dan mata uang umum naik lebih tinggi menjelang pertemuan ECB, di mana prospek ekonomi zona-eropa akan diteliti dengan ekspektasi yang cukup optimis.

Selanjutnya investor akan terfokus pada pertumbuhan GDP di AS yang diperkirakan melambat pada kuartal ke-3 meskipun tetap melaju mendekati terbaiknya sejak hampir 3 tahun terakhir.

IHSG bergerak rebound secara teknikal setelah menyentuh level lower bollinger bands. Indikator stochastick mendekati area oversold dengan potensi menjenuh dan rebound.

Pergerakan IHSG masih belum sepenuhnya bullish melihat momentum pergerakn yang masih diambang bayangan bearish trend line setelah pulled back MA20 dan bearish trend line.Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung menekan terkonsolidasi diakhir pekan dengan range pergerakan 5680-5788.

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantarnya ANTM, BBCA, JSMR, TLKM, INKP, PTRO, BBTN.

(Disclaimer on)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper