Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada Kamis (25/10) akan bergerak tertahan mencoba rebound pada kisaran 5670-5757.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi menjelaskan ekuitas Asia ditutup mixed. Indeks Nikkei (+0.37%) dan CSI (+0.15%) memimpin penguatan sedangkan Indeks Hangseng (-0.38%) dan KOSPI (-0.40%) memimpin pelemahan.
Kegelisahan investor bertambah setelah volatilitas pasar baru pada komoditas yang mengalami koreksi dengan indeks komoditas merosot 0,3% terendah dalam hampir empat minggu.
IHSG (-1.53%) ditutup melemah terdalam di Asia sebesar 88.47 poin kelevel 5709.42 dengan sektor konsumer (-2.0%) dan infrastruktur (-3.4%) menjadi kontributor utama pelemahan IHSG. Saham TLKM (-4.9%) menjadi yang teraktif mengalami aksi jual di Ikuti saham UNVR (-3.4%) yang melemah lebih dari 3%. UNVR diekspektasikan mengalami perlambatan pertumbuhan EPS secara CAGR dibawah rata-rata perusahaan sejenis.
Dolar AS berbalik melemah 0.04% kelevel Rp15.197 per USD seiring penolakan BI pada semua tawaran dalam lelang FX Swap hari ini. Investor asing tercatat net sell 686.85 Miliar rupiah dengan saham TLKM, BBCA dan BBRI menjadi top net sell value investor asing.
Bursa saham Eropa dibuka optimis menguat diatas setengah persen. Indeks Eurostoxx (+0.74%), FTSE (+0.76%) dan DAX (+0.36%) dibuka pada zona positif meskipun EURO melemah menyusul data manufaktur yang mengencewakan.
Selanjutnya Investor masih memantau musim pendapatan yang sedang bergulir, keputusan ECB yang akan mengkonfirmasi pembelian aset akan berakhir tahun ini dan akan mengulang janji untuk mempertahankan suku bunga di rekor terendah hingga musim panas 2019.
Pergerakan IHSG secara teknikal melemah dengan kondisi wajar setelah pulled back bearish trend dan false break MA20 sebagai resistance. Indikator stochastic pun mengkonfirmasi pola dead-cross dengan pergerak indikator yang melemah mendekati area oversold.
Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak tertahan mencoba rebound pada level support lower bollinger bands dengan support resistance 5670-5757.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya JPFA, PTRO, TLKM, MAIN, JSMR.
(Disclaimer on)