Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan pada Rabu ini (24/10) mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan dengan rentang pergerakan pada kisaran 5.763-5.865.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan IHSG ditutup melemah 0,73% di level 5797.891 pada 23 Oktober 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5780.803 hingga 5763.715. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5831.511 hingga 5865.131.
Berdasarkan indikator, MACD berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Namun demikian, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
*BBTN, Daily (2300) (RoE: 12.33%; PER: 8.56x; EPS: 271.18; PBV: 1.05x; Beta: 1.48):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat bahwa indikator RSI yang sudah menunjukkan jenuh jual. “Akumulasi Beli” pada area 2290 - 2310, dengan target harga di level 2360 dan 2430. Support: 2290 & 2220.
*BWPT, Daily (195) (RoE: 0.41%; PER: 237.80x; EPS: 0,82; PBV: 0.98x; Beta: 1.22):* Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level level 190 - 196, dengan target harga secara bertahap di level 208, 220, 250 dan 280. Support: 190 & 182.
*INDF, Daily (5800) (RoE: 8.12%; PER: 13.05x; EPS: 444.54; PBV: 1.06x; Beta: 0.88):* Pergerakan harga saham sudah menguji garis MA 10 dan MA 20 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level level 5725 – 5800, dengan target harga secara bertahap di level 5850, 6350 dan 6650. Support: 5725 & 5500.
*ITMG, Daily (24750) (RoE: 21.67%; PER: 9.28x; EPS: 2696.30; PBV: 2.07x; Beta: 0.70):* Sebelumnya terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 24600 – 24800, dengan target harga secara bertahap di level 25625, 26900, 28500, 32250 dan 36000. Support: 23850.
*SCMA, Daily (1685) (RoE: 29.49%; PER: 15.56x; EPS: 108.60; PBV: 4.60x; Beta: 0.71):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1675 – 1695, dengan target harga secara bertahap di level 1745, 1775, 1905, 2040 dan 2160. Support: 1645.
*SIMP, Daily (478) (RoE: 0.62%; PER: 66.48x; EPS: 7.22; PBV: 0.41x; Beta: 0.64):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 476 - 480, dengan target harga secara bertahap di level 488, 505, 520, 580, 640 dan 700. Support: 458.
*(Disclaimer on)*