Bisnis.com, JAKARTA—Minat investor atas lelang Surat Utang Negara atau SUN hari ini, Selasa (23/10/2018) mencapai Rp47,55 triliun, melampaui nilai penawaran pada lelang SUN dua pekan sebelumnya yang sebesar Rp41,35 triliun.
Hari ini, pemerintah melelang tujuh seri SUN. Sebanyak dua di antaranya merupakan seri pasar uang atau Surat Perbendaharaan Negara (SPN), yakni SPN 3 bulan dan SPN 9 bulan. Selebihnya, FR0077 tenor 6 tahun, FR0078 tenor 11 tahun, FR0065 tenor 15 tahun, FR0075 tenor 20 tahun, dan FR0076 tenor 30 tahun.
Berdasarkan pengumuman di laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Selasa (23/10/2018), secara umum minat investor masih terkonsentrasi pada instrumen-instrumen dengan tenor pendek.
Penawaran investor pada kedua seri SPN masing-masing Rp3,6 triliun pada SPN 3 bulan dan Rp10,07 triliun pada SPN 9 bulan. Sementara itu, pada seri fixed rate, penawaran tertinggi adalah pada seri FR0077 dan FR0078, masing-masing Rp14,17 triliun dan RP11,39 triliun.
Tingginya minat pada kedua seri fixed rate tersebut tidak terlepas dari rencana pemerintah untuk menjadikan kedua seri tersebut sebagai seri acuan baru tahun depan.
Sementara itu, penawaran investor pada 3 seri fixed rate lainnya relatif terbatas. Pada FR0065 nilainya Rp2,68 triliun, FR0075 senilai Rp5,36 triliun, dan FR0076 sebesar Rp273 miliar.
Tingginya penawaran investor dalam lelang kali ini mennyebabkan pemerintah optimistis untuk menyerap penawaran yang masuk hingga batas maksimal, yakni Rp20 triliun.
Pemerintah paling banyak menyerap dari seri FR0077 dan FR0078, masing-masing Rp4,1 triliun dan Rp6,25 triliun. Selanjutnya, pada SPN 3 bulan sebesar Rp2,6 triliun dan SPN 9 bulan Rp3 triliun. Pemerintah juga menyerap cukup tinggi seri FR0075 sebesar Rp3 triliun, sedangkan seri FR0065 dan FR0076 masing-masing hanya Rp900 miliar dan Rp150 miliar.
