Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Italia Jadi Perhatian, Bursa Saham Eropa Melemah Hari Keempat

Bursa saham Eropa berakhir turun pada perdagangan Senin (22/10/2018), saat fokus pasar beralih kepada respons Eropa terhadap rencana anggaran Italia.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa berakhir turun pada perdagangan Senin (22/10/2018), saat fokus pasar beralih pada respons Eropa terhadap rencana anggaran Italia.

Berdasarkan data Reuters, setelah mengalami sesi perdagangan yang fluktuatif, pergerakan indeks saham Stoxx 600 Eropa ditutup turun 0,3%, penurunan hari keempat berturut-turut.

Indeks saham acuan patokan Eropa tersebut sempat meningkat sebanyak 0,7% pada awal perdagangan setelah Moody's pada hari Jumat (19/10) memutuskan mempertahankan prospek Italia pada "stabil" meskipun memangkas peringkat utang negara itu ke satu tingkat di atas status junk, akibat kekhawatiran seputar rencana anggaran pemerintah.

“Beberapa hari terakhir terjadi rollercoaster. Ada euforia pagi ini dan sekarang kita kembali melihat kenyataan. Sesungguhnya adalah tidak ada yang benar-benar berubah,” kata Carlo Franchini di Banca Ifigest. “Mungkin seseorang telah mulai berpikir bahwa pergerakan peringkat oleh Moody tidak begitu positif."

Bank-bank Italia, yang sangat terekspos terhadap obligasi pemerintah dan terpukul keras oleh kekhawatiran atas rencana pengeluaran pemerintah Italia, pada satu titik naik 3,6% sebelum berbalik negatif untuk diperdagangkan turun 1,5%.

Pemerintah Italia mengatakan kepada Komisi Eropa pada hari Senin bahwa akan tetap bertahan pada rencana anggaran 2019 yang bertentangan dengan peraturan fiskal Uni Eropa. Namun Italia juga berjanji untuk tidak meningkatkan defisitnya lebih lanjut dalam beberapa tahun mendatang.

“Kami menjadi lebih negatif pada bank-bank Italia karena volatilitas tampaknya akan terus berlanjut di tengah perselisihan dengan Brussels mengenai undang-undang anggaran dan potensi penurunan peringkat sovereign tambahan,” jelas analis Credit Suisse.

Mereka menurunkan peringkat Intesa Sanpaolo menjadi "neutral" dan Banco BMP menjadi "underperform".

Sebagian besar sektor diperdagangkan di wilayah negatif meskipun sempat melonjak. Namun saham Fiat Chrysler (FCA) naik 3% setelah produsen mobil ini setuju untuk menjual unit Magneti Marelli dalam kesepakatan senilai 6,2 miliar euro (US$7,1 miliar).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper