Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Senin (22/10) terindikasi bakal menguat dengan rentang pergerakan 5.766-5.897.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan IHSG ditutup melemah 0,14% di level 5837.293 pada 19 Oktober 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki rentang pada level 5802.055 hingga 5766.816. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5867.261 hingga 5897.229.
Berdasarkan indikator, MACD berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola long white lower shadow candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
*ADHI, Daily (1260) (RoE: 7.03%; PER: 10.83x; EPS: 118.16; PBV: 0.75x; Beta: 2.18):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1250 – 1270, dengan target harga secara bertahap di level 1290, 1330 dan 1395. Support: 1250 & 1220.
*ADRO, Daily (1700) (RoE: 9.17%; PER: 9.69x; EPS: 175.90; PBV: 0.89x; Beta: 0.48):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1700 – 1710, dengan target harga secara bertahap di level 1750, 1810, 1860, 2070, 2280 dan 2490. Support: 1650.
*BBCA, Daily (23375) (RoE: 16.02%; PER: 24.97x; EPS: 936.14; PBV: 4.00x; Beta: 1.02):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 23150 – 23400, dengan target harga secara bertahap di level 23750, 24125, 24425 dan 25700. Support: 23150 & 22600.
*BMRI, Daily (6450) (RoE: 13.34%; PER: 12.26x; EPS: 522.13; PBV: 1.64x; Beta: 1.57):* Terlihat beberapa pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 6350 – 6450, dengan target harga secara bertahap di level 6525, 6700 dan 6850. Support: 6350 & 6200.
*INCO, Daily (3190) (RoE: 3.15%; PER: 37.42x; EPS: 85.52; PBV: 1.18x; Beta: 0.98):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 3180 - 3200, dengan target harga secara bertahap di level 3320, 3890, 4460 and 5050. Support: 3180 & 3010.
*TLKM, Daily (3730) (RoE: 16.94%; PER: 21.61x; EPS: 172.58; PBV: 3.66x; Beta: 0.78):* Pergerakan harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 3690 – 3740, dengan target harga secara bertahap di level 3890, 4210 dan 4530. Support: 3650 & 3570.
*(Disclaimer on)*