Bisnis.com, JAKARTA - Kendati masih menjadi sorotan dan tengah dibenahi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), minat korporasi untuk menerbitkan surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN) tetap marak.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indoensia (KSEI), Rabu (17/10/2018), pada awal kuartal IV/2018 ini tercatat ada lima perusahaan yang mendaftarkan surat utang jenis ini, terhitung sejak awal hingga pertengahan bulan ini.
Perusahaan pertama yang mendaftarkan MTN pada kuartal IV/2018 adalah PT Hasjrat Multifinance dengan nama MTN Hasjrat Multifinance II Seri B. Tingkat bunga MTN ini adalah 9,75% per tahun dengan jenis bunga tetap.
Tanggal jatuh tempo adalah pada 7 Oktober 2020 dengan frekuensi pembayaran bunga adalah 3 bulan. Adapun Jumlah pokok dari MTN ini adalah senilai Rp400 miliar dengan satuan perdagangan Rp5 miliar.
Kedua, MTN VI Medco Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk. yang memiliki bunga 5,75% dengan nilai pokok US$67,15 juta. Tanggal jatuh tempo MTN ini adalah 5 Oktober 2021.
Ketiga, MTN Mahkota Sentosa Utama I Tahun 2018 Seri A yang diterbitkan oleh PT Mahkota Sentosa Utama dengan bunga 11,3% dan jumlah pokok Rp4,8 miliar dan tanggal jatuh tempo pada 26 Agustus 2023.
Keempat, MTN Girimulia Perkasa Jaya I Tahun 2018 dari PT Girimulia Perkasa Jaya dengan jumlah pokok Rp265 miliar dan bunga 6,6% per tahun dan tanggal jatuh tempo 4 Juli 2022.
Kelima, MTN PujiSurya Indah I Tahun 2018 Seri B dari PT Puji Surya Indah dengan jumlah pokok Rp35 miliar dan tingkat bunga 2,5% per tahun dan jatuh tempo pada 19 Oktober 2023.